My Blog

Welcome To My Blog

Senin, 11 April 2011

Sistem Berkas

SISTEM BERKAS / FILE
                                     
  • Dapat menjelaskan pengertian file, record, field dan character
  • Dapat menyebutkan type dan klasifikasi file
  • Dapat memberikan penjelasan dan memberikan contoh dari klasifikasi file  tersebut.
  • Dapat menyebutkan type dan model akses
  • Dapat mengetahui kapan menggunakan akses input, output ataupun input/output  file
  • Dapat menjelaskan teknik dari organisasi file
  • Dapat memahami bagaimana melakukan pengaksesan file
  • Dapat mengoperasikan file berdasarkan model penggunaannya dan berdasarkan model operasi
  • Dapat menjelaskan sistem file dan tugas dari  sistem file

SISTEM  FILE / BERKAS


Pengertian
                       
Sistem file merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi.

Terdapat dua bagian penting dalam sistem file, yaitu:

  • kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
  • struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.

Sistem File

Sebuah sistem file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan.  Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.

Tugas dari sistem file

¨      Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi
¨      Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder.
¨      Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder, dan sebaliknya.
¨      Menyiapkan file penggunaan input atau output.
¨      Mengatur file bila penggunaan input atau output telah selesai.

File dan Akses

Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan external.  Pada file dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
ª FILE

  • Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.
  • Kumpulan dari statement-statement yang saling berhubungan
  • Kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder.

ª KLASIFIKASI DATA

·         Kelompok data tetap

     Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.

Contoh

            Data Pribadi Mahasiswa
            Data Mata Kuliah

·         Kelompok data tak tetap

      Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan

Contoh


            Data Rencana Studi Mahasiswa

·         Kelompok data yang bertambah menurut kurun waktu

            Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.

Contoh

            Data Transkip
            Nilai Semester
            Master Nilai
ª KLASIFIKASI FILE

·         Master file (berkas induk)

File yang berisi data yang relatif tetap
Ada 2 jenis Master File
1.    Reference master file

File yang berisi record yang tidak berubah / jarang berubah

Contoh
File pelanggan yang berisi field : nomor rekening, nama dan alamat
2.    Dynamic master file

File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

Contoh
File stock barang
File pemesanan tempat duduk
·         Transaction file  (berkas transaksi)
File yang berisi record-record yang akan memperbaharui atau meng-update record-record yang ada pada master file. Meng-update dapat berupa: penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.
·         Report file (berkas laporan)
File yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user.  File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan dilayar.

·         Work file (berkas kerja)
Merupakan file sementara dalam sistem.  Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain.  Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

·         Program file (berkas program)
File yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama.
Instruksi-instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC dll), bahasa assembler dan bahasa mesin.

·         Text file (berkas teks)
File yang berisi input data alphanumerik dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program.  Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
·         Dump file (berkas tampung)
File yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

·         Library file (berkas pustaka)
File yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

·         History file (berkas sejarah)
File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file.  File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.

ª MODEL AKSES

Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu

1.    Input File

File yang hanya dapat dibaca dengan program

Contoh

·         Transaction file merupakan input file untuk meng-update program
·         Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler

2.    Output File

File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.

Contoh

·         Report file merupakan output dari program yang meng-update master file
·         Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler
3.    Input/Output File

File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program

Contoh

·         Master File
·         Work File dengan sort program


Tabel dibawah ini menunjukkan model akses dari sistem flow diagram


Program File
Input File
Output File
Input/Output File
1.
Sort
Time Cards
Sorted TimeCards
Sort work file
2.
Pay Record Update
Sorted TimeCards
Reject TimeCards
Paycheck Detail
Reconciliantion Detail
Payroll Master
3.
Paycheck Writer
Paycheck Detail
Paychecks

4.
Reconciliation
Report Writer
Reconciliation Detail
Reconciliation report

5.
List Utility
Reject TimeCards
Reject Report



ª ORGANISASI FILE

Suatu teknik / cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :

1.    Sequential File
2.    Relatif File
3.    Index Sequential File
4.    Multi-Key file

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :

·         Direct Access

Suatu cara pengaksesan record yang langsung tanpa mengakses seluruh record yang ada.

Contoh

o   Magnetic disc
o   CD 
o   Dll

·         Sequential Access

Suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya

o   Magnetic tape
o   Punch card
o   Dll

ª OPERASI FILE

Cara memilih organisasi file tidak lepas dari 2 aspek utama, yaitu :

1.    Model penggunaannya ada 2 cara yaitu

            · Batch Processing : Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
            · Interactive Processing : Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.

2.    Menurut model operasi file ada 4 cara, yaitu :
· Creation : Membuat struktur file lebih terdahulu, lalu menentukan banyak record baru kemudian record-record tersebut dimuat kedalam file tersebut atau membuat file dengan cara merekam record demi record.

· Update :  Untuk menjaga agar file tetap up to date
o Insert / Add
o Modification
o Deletion

· Retrieval : Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi     
o   Inquiry : volume data rendah, model proses interactive
o   Report Generation : Volume data tinggi, model proses batch
              
File retrieval dibagi menjadi 2, yaitu :
               Comprehensive Retrieval
                     Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
                     Contoh :
                                    Display all
                                    List nama, alamat

               Selective Retrieval
                     Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu
                     Contoh :
                                    List for gaji = 1000000
                                    List npm,nama,alamat for angkatan = 90

            · Maintenance : Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.
                Restructuring : Perubahan struktur file

                     Misalnya : Panjang fiel diubah

                                         Penambahan field baru
                                         Panjang record berubah
                Reorganization : Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.                    
                     Misalnya : - Dari organisasi file sequential menjadi indexed sequential
                                      - Dari direct menjadi sequential.

Secara umum dapat disimpulkan :
Ø  Untuk master file dan program file, kita dapat melakukan created, updated, retrieved from dan maintained.
Ø  Untuk work file,  kita dapat melakukan created, updated dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintained.
Ø  Untuk report file umumnya tidak di updated, retrieved from atau maintained.
Ø  Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di create dan digunakan untuk sekali proses.

Sabtu, 09 April 2011

sistem informasi berbasis komputer

Apa itu sistem informasi berbasis komputer?.
Dalam mempelajari suatu sistem informasi berbasis komputer, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem dan informasi itu sendiri. Bagi kebanyakan orang, istilah sistem menimbulkan gambaran mental tentang komputer dan program. Kenyataanya, istilah ini memiliki makna yang lebih luas.

Sistem.
Tanpa memperhatikan asal usulnya, sebuah sistem memiliki beberapa elemen yang sama. Yaitu Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (commom purpose) (James A. Hall, 2001: 5).
Sedangkan Walkinson (1999) menguraikan sistem dengan sebuah kerangka (framework) yang terintegrasi satu atau beberapa tujuan. Sistem akan mengkoordinasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah memasukkan menjadi keluaran atau hasil.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hubungan antara subsistem ini berupa komunikasi informasi yang relevan sehingga secara bersama-sama dapat mencapai tujuan sistem. Tujuan sistem secara keseluruhan dapat tercapai apabila setiap subsistem dapat mencapai tujuan operasionalnya masing-masing.

Informasi.
Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai “nilai pengaruh” atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa yang akan datang (Davis dan Olson,1985).
Barry E. Cushing (1974): informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.

Dapat di ambil kesimpulan bahwa informasi adalah:
1. Data yang diolah
2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact dan entity)
4. Digunakan untuk pengambilan keputusan Kualitas informasi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan untuk menggunakan substansi informasi dalam pembuatan keputusan yang tepat. Kualitas informasi meliputi unsur:
a. Relevan: informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi dapat membuat perbedaan untuk alternatif pengambilan keputusan.
b. Akurat: keakuratan informasi berkaitan dengan ketepatan dan keandalan informasi tersebut, sehingga informasi yang akurat berarti bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan pemakai informasi.
c. Tepat waktu: ketepatan waktu sebuah informasi berhubungan dengan kapan informasi tersebut tersedia.
d. Ringkas: keringkasan sebuah informasi berarti informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail.
e. Kejelasan: informasi yang jelas menunjukkan tingkat kemampuan informasi untuk dapat dimengerti oleh pemakainya.
f. Dapat diukur (quantify ability): berhubungan dengan konsep pengukuran informasi–informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
g. Konsisten: konsistensi sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan informasi untuk dibandingkan dengan informasi sejenis dengan waktu yang berbeda.

Sistem informasi berbasis komputer.
Dari point-point diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Dalam penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Fungsi sistem informasi berbasis komputer.
Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi SIBK adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
• penghematan waktu (time saving)
• biaya (cost saving)
• peningkatan efektivitas (effectiveness)
• pengembangan teknologi (technology development) dan
• pengembangan personel (staff development).

Tujuan sistem informasi berbasis komputer.
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
• Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems).
• Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems)
• Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
• Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems).
• Sistem Informasi Manajemen (Management Information System).
• Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)
• Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems).
• Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems).

Perubahan-perubahan Akibat Komputerisasi.
Dengan diterapkannya sistem komputerisasi pada sebuah sistem , maka akan terjadi beberapa perubahan-perubahan. Kalau penerapan komputer sudah penuh (fully computerized) dan cara manual sudah betul-betul ditinggalkan, maka perubahan-perubahan yang terjadi cukup dramatis, yaitu :

1. Perubahan Terhadap Struktur Organisasi
Pada perusahaan yang besar, penerapan komputer akan menimbulkan suatu departemen yang baru, yaitu departemen pengolahan data elektronik atau departemen sistem informasi.
Penerapan komputer juga dapat membawa perubahan dari struktur organisasi desentralisasi menjadi sentralisasi. Dengan komputer dan alat-alat komunikasi, maka dapat dilakukan pengiriman data dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga data dapat dipusatkan di satu tempat untuk diolah.

2. Perubahan Terhadap Simpanan Data
Pada sistem manual data dicatat di jurnal dan ledger (buku besar dan buku pembantu). Pada sistem komputer, data disimpan di file dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine readable form) seperti misalnya disk magnetik atau pita magnetik dan tidak terbaca oleh mata manusia biasa.

3. Perubahan Pemrosesan Volume Data Besar yang Rutin
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, karena komputer dapat beroperasi dengan lebih cepat, lebih tepat dan tidak mengenal lelah. Kalau manusia lelah, maka cenderung akan membuat kesalahan, karena mentalnya melemah (mental fatique). Sedang komputer tidak mempunyai mental, hanya mempunyai metal, sehingga hanya salah kalau komponenya saja yang rusak (metal fatique).

4. Perubahan Terhadap Ketersediaan Informasi
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar karena komputer dapat menyediakan informasi pada saat yang dibutuhkan

5. Perubahan dalam Pengendalian Intern
Dengan diterapkannya komputer, maka pengendalian intern akan mengalami perubahan.

End-User Computing.
End-user computing yang disingkat dengan EUC adalah Pengguna komputer secara langsung oleh seseorang untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan computer based solution dengan cepat (Horrison dan Rainer, 1992) Pemanfaatan komputer oleh pemakai (Bodnar, 1996). Raymond (1996) end-user computing adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem oleh pemakai akhir. Pemakai akhir menurut John F. Rockart dan Lauren S. Flannery (1983) dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan komputer mereka, antara lain:

1. Pemakai Akhir Tingkat Menu (menu-level-end-user)
Sebagai pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software) dengan menggunakan menu-menu yang ditawarkan, seperti yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis windows.

2. Pemakai Akhir Tingkat Perintah (command-level-end-user)
Sebagai pemakai akhir mempunyai kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar menu-menu. Para pemakai akkhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.

3. Pemakai Akhir Tingkat Programer (end-user programmer)
Sebagai pemakai akhir menggunakan bahasapemrosesan seperti HTML (Hyper Text Markup Language), Visual Basic, Java Script, serta mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.

4. Personil Pendukung Fungsional (functional support personnel)
Di sejumlah perusahaan, spesialis informasi adalah anggota unit-unit fungsional dan bukannya di unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.

Faktor Personality
Faktor personality meliputi computer anxiety, computer attitudes, dan math anxiety. Personality disini merefleksikan perasaan individu mengenai komputer dan
penggunaannya (Igbaria dan Pasuraman, 1989). Horrison dan Rainer (1992) membaginya menjadi beberapa tipe keinginan dan sikap yang meliputi:

1. Computer Anxiety
Computer anxiety menunjukkan kecederungan seseorang untuk menjadi susah, khawatir atau ketakutan mengenai penggunaan komputer dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang (Igbaria, 1998). Horrison dan Rainer (1992) mengatakan terdapat dua sikap yang berhubungan dengan computer anxiety yaitu fear dan anticipation. Sebenarnya computer anxiety menunjukkan suatu tipe stress tertentu, karena computer anxiety itu berasosiasi dalam menggunakan komputer dan penolakan terhadap mesin.

2. Computer Attitudes
Pendapat Fishbeir (1967) dalam Roseno (2002) mendefinisikan “attitudes is a mental and state of readiness, organized trough experience exerting a directive or dynamic influence upon the individual’s respones to all objects and situation which related”.
artinya bahwa sikap merupakan suatu mental dan pengetahuan perasaan yang diperoleh melalui pengalaman yang kadang mendorong adanya respon individual terhadap suatu obyek atau situasi yang berkaitan. Computer attitudes menunjukkan reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangannya terhadap komputer.

3. Math Anxiety
Math anxiety merupakan ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran yang berhubungan secara khusus dengan matematika (Trisnawati dan Permatasari, 2000). Howard (1986) menemukan suatu hubungan positif antara math performance dengan sikap terhadap komputer. Penelitian lain mengemukakan bahwa math anxiety mempunyai pengaruh langsung dengan computer anxiety dan pengaruh tidak langsung dengan computer attitudes (Igbaria, 1992)

Model dari Computer Based Information System (CBIS)

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis
komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system) atau CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.

Organisasi Jasa Informasi
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer menyadariperlunya membentuk unit-unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab menerapkan sistem. Para spesialis informasi (information specialist) adalah
pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer.


Ada 5 spesialis informasi :
Analis sistem (System Analyst), bekerjasama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada sekarang.

Pengelola database (Database administrator), bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakainya.

Spesialis jaringan (Network specialist), bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebar.

Programer, menggunakan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan.


Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti mainframe dan komputer mini.

Pengelolaan CBIS
Kecenderungan menuju End-User Computing
End-User Computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai. End-User Computing berkembang karena :
• Meningkatnya pengetahuan tentang komputer, berbagai tingkatan manajemen, mulai tingkat bawah diisi orang-orang yang menguasai komputer dengan baik.

• Antrian jasa informasi, para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani. Pemakai ingin mendapat layanan cepat.

• Perangkat keras yang murah.

• Perangkat lunak jadi; menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan, dan memampukan perusahaan dan pemakai individu dengan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapkan sistem berbasis komputer.


Mencapai CBIS
Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut
“Siklus kehidupan sistem” (system life cycle – CLC) dan terdiri dari tahapan : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.

Siklus ini mungkin berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun.

Berbagai peran manajer dan spesialis informasi selama siklus hidup sistem.

Kamis, 07 April 2011

Media Penyimpanan Eksternal


Sebuah Sistem Komputer terdapat empat bagian utama yang mendukung bekerjanya suatu sistem, yaitu, Perangkat input, Perangkat Pemroses, Perangkat Output dan Perangkat Penyimpanan. Keempat bagian ini mutlak diperlukan bila sebuah sistem komputer akan dioperasikan. Perangkat Penyimpanan ( Storage Device) dalam komputer dibagi dalam dua bagian yaitu : Penyimpanan Utama dan Penyimpanan Eksternal. Penyimpanan utama Merupakan elemen yang penting dari suatu komputer yang digunakan sebagai penyangga data dan instruksi program untuk digunakan oleh prosesor. Penyimpanan Utama memiliki Fasilitas : a).operasinya secara keseluruhan bersifat elektronis, operasi sangat cepat dan handal ; b). Data hampir bisa diakses secara sekaligus dari memori utama karena operasinya elektronis dan proksimitasnya mendekati prosesor ; c) Data harus ditransfer ke pntimpan utama sebelum dapat diproses oleh prosesor. Penyimpan utama digunakan untuk meyimpan semua data yang memrlukan pemrosessan guna mencapai kecepatan pemrosesan yang maksimum ini disebut memori jangka pendek. Penyimpanan utama dapat menyimpan Instruksi yang menunggu dipatuhi, instruksi yang saat itu sedang dipatuhi, data yang saat itu sedang diproses,data yang menunggu pemrosesan data yang sedang menunggu dikeluarkan (output)
Ada beberapa cara penyimpanan data pada bebrapa jenis komputer yaitu a). Komputer 8 bit mikrokomputer, Mempunyai word length sebesar 8 bit untuk menyangga satu karakter ASCII, satu karakter BCD, satu karakter EBCDIC, atau dua nilai numeric BCD ; b).Komputer 16 bit, Satu lokasi penyimpanan dapat menyangga dua karakter dan mempuyai fasilitas untuk mengakses setengah bagian kanan dan bagian kiri dari setiap word secara terpisah guna menangani karakter secara terpisah ;c).Komputer 32 bit, Mempunyai keragaman cara untuk mengakses semua atau sebagian dari setiap lokasi memori. Untuk Media Penyimpanan yang merupakan penyimpanan tambahan, biasanya disebut penyimpanan eksternal. Media ini dapat menyimpan data meskipun aliran listrik telah dimatikan. Bahan yang digunakan biasanya berupa piringan magnetik yang memiliki track (jalur data). Seiring dengan perkembangan teknologi, media penyimpanan juga semakin berkembang, dari teknologi yang menggunakan piringan magnetik dengan ukuran besar, cakram keras dengan beberapa tambahan komponen aktif, hingga media penyimpanan yang sudah dikemas dalam bentuk chip dengan ukuran fisik yang minimalis. Setiap Penyimpanan Eksternal memiliki kelebihan dan kekurangan, dan bersifat relatif sesuai dengan kebutuhan pemakai. Bila membutuhkan penyimpanan yang memiliki kapasitas yang besar, maka yang kita butuhkan adalah sebuah hard disk yang batas kemampuan menyimpanya bisa mencapai 1500 Gbyte lebih. Bila membutuhkan penyimpanan dengan kapasitas yang sedang dengan ukuran media penyimpanan yang kecil, maka dapat di gunakan USB flash disk atau memory card
Penyimpanan eksternal (secondary storage aatau external storage) merupakan piranti yang dapat menyimpan data secara permanen. Data tidak hilang ketika komputer dimatikan. Penyimpanan eksternal digunakan untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan dan penyimpanan data. Hampir semua penyimpanan eksternal yang banyak dipakai belakangan ini berbentuk disk/piringan sehingga operasi data dilakukan dengan perputaran piringan tersebut. Dari perputaran ini, dikenal satuan rotasi piringan yang disebut RPM (Rotation Per Minute). Makin cepat perputaran, waktu akses pun semakin cepat, namun makin besar juga tekanan terhadap piringan sehingga makin besar panas yang dihasilkan. Setiap penyimpan eksternal memiliki alat baca dan tulis yang disebut head (pada harddisk) dan side (pada floppy). Tiap piringan memiliki dua sisi head/side, yaitu sisi 0 dan sisi 1. Setiap head/side dibagi menjadi lingkaran lingkaran konsentris yang disebut track. Kumpulan track yang sama dari seluruh head yang ada disebut cylinder. Suatu track dibagi lagi menjadi daerah-daerah lebih kecil yang disebut sector. Ada beberapa jenis media penyimpanan eksternal dari teknologi yang masih sederhana sampai dengan teknologi yang canggih. Adapun media penyimpanan eksternal diantaranya adalah :

A. Pita Magnetik
Media penyimpanan pita magnetik (magnetic tape) terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis, seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media, sehingga dapat mempercepat keausan pita. Data pada pita magnetik direkam secara berurutan dengan menggunakan drive khusus untuk masing-masing jenis pita magnetik. Karena perekaman dilakukan secara sekuensial, maka untuk mengakses data yang kebetulan terletak di tengah, drive terpaksa harus memutar gulungan pita, hingga head mencapai tempat data tersebut. Hal ini membutuhkan waktu relatif lama. Meskipun demikian, teknologi pita magnetik masih banyak digunakan sebagai media backup data atau pengarsipan. Hal ini dikarenakan media ini memiliki kapasitas media yang besar. Secara garis besar, pita magnetik dibedakan menjadi reel tape dan tape catridge. Reel tape berupa pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran, sedangkan tape catridge berbentuk seperti kaset video atau kaset handycam atau bahkan ada yang seperti kaset audio. Pita magnetik mempunyai ukuran yang dinyatakan dengan istilah kepadatan pita (tape density). Dalam hal ini, ukuran yang digunakan adalah BPI (byte per inch) atau jumlah byte per inci. Misalkan kepada 9600 BPI berati pita tersebut dapat menamping 9600 byte dalam setiap inci.

B. Hard disk
Hard disk merupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas yang besar. Pada tahun 2006, kapasitas hard disk yang beredar di pasaran berkisar antara 40 – 160 GB. Hard disk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet. Data disimpan pada kedua permukaan. Piringan-piringan yang menyusun hard disk tersimpan rapat dalam hard drive. Tujuannya adalah untuk melindungi dari pertikel debu atau benda kecil lain yang dapat mengotori permukan piringan dan dapat membuat antara head dan piringan bergesekan yang dapat menimbulkan pergesekan. Hard disk dibedakan menjadi dua golongan, yaitu nonremoveable hard disk dan removeable hard disk.
1. Non Removeable Harddisk
Nonremoveable hard disk biasa disebut fixed disk karena memang diletakkan dalam unit sistem dan tidak dimaksudkan untuk dibawa-bawa bepergian. Pada prakteknya saat ini umum dijumpai piranti yang memungkinkan hard disk diletakkan di luar unit sistem.
2. Removeable Harddisk
Ini merupakan jenis hard disk yang hanya mengandung satu atau dua piringan yang dilengkapi dengan head baca tulis. Piranti ini sering juga disebut sebagai hard disk catridge. Umumnya memiliki kapasitas 2 GB. Sesuai dengan namanya, piranti ini sangat bermanfaat untuk dibawa bepergian.

C. Floppy Disk
Floppy disk lebih dikenal sebagai disket biasa juga disebut sebagai flexible disk atau magnetic disk diciptakan dengan tujuan agar data dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. Oleh karena sifatnya yang demikian, disket biasa juga disebut removable disk. Disket berisi sebuah piringan magnetik yang tipis terbuat dari bahan plastik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang menempel pada permukaan piringan. Disket yang umum digunakan saat ini adalah yang berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Pada masa sebelumnya, terdapat pula disket berukuran 5,25 inci dengan kapasitas 1,2 MB.

D. ZIP Disk
Pada lingkungan PC terdapat piranti yang sifatnya seperti disket dalam arti dapat dibawa-bawa (portable), tetapi memiliki kapasitas yang lebih besar. Iomega Corporation memproduksi piranti yang disebut Zip drive.  Piranti ini dihubungkan ke komuter melalui port printer, USB, maupun SCSI. Media penyimpanan disebut Zip Disk. Media ini memiliki kapasitas 250 – 750 MB. Ukuran fisiknya sedikit lebih besar dibandingkan dengan disket dan dengan ketebalan hingga dua kali.

E. Piringan Optik
Piringan optik (optical disk) adalah piringan yang dapat menampung data hingga ratusan bahkan ribuan kali daya tampung disket. Piringan optik dapat berupa CD atau DVD.
1. Compact Disk (CD)
CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket. Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan sesuai denga nkebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
a. CD ROM (Compact disc – Read Only Memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700Mb. Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itu mulai berkembanglah teknologi penyuimpanan pada optical disc. CD-ROM terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan degan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk. Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknyayang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa-bawa. Kapasitas penyimpanannya pun cukup besar, yaitu 650 Mbytes. Sehingga media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja, seperti installer, file lagu (mp3), ataupun data statik lainnya.
b. CD-WORM (compact disk write once read many) dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai namanya proses merekam hanya dapat dilakukan sekali. Setelah sebuah data direkam, isinya tidak dapat lagi dihapus atau diubah. Di pasaran CD jenis ini lebih dikenal dengan nama CD-R (compact disk recorable).
c. CD-RW (compact disk rewiteable) memungkinkan data yang sudah direkam dapat dihapus dan diganti dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s. Semakin besar cache (memori buffer) yang dimiliki DVD-ROM, semakin cepat penyaluran data yang dapat dilakukan. DVD menyediakan format yang dapat ditulis satu kali ataupun lebih, yang disebut dengan Recordable DVD, dan memiliki 6 macam versi, yaitu :
1. DVD-R for General, hanya sekali penulisan
2. DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan
3. DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali
4. DVD-RW, dapat ditulis berulang kali
5. DVD+RW, dapat ditulis berulang kali
6. DVD+R, hanya sekali penulisan
Setiap versi DVD recorder dapat membaca DVD-ROM disc, tetapi memerlukan jenis disc yang berbeda untuk melakukan pembacaan. Kompatibilatas antara jenis recorder dengan jenis disc dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
1. DVD unit
2. DVD-R(G) unit
3. DVD-R(A) unit
4. DVD-RW unit
5. DVD-RAM unit
6. DVD+RW unit
7. DVD-ROM
3. Cakram Blu ray
Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blue-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blue-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan piringan kompak. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yang sama.  Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang.[1] Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50 GB.blue ray lebih pendek dari panjang gelombang laser memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak informasi pada 12 cm CD / DVD ukuran disk. Minimum “spot size” di mana sebuah laser dapat terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang dari cahaya dan kecepatan rana numerik dari lensa yang digunakan untuk fokus itu. Dengan penurunan panjang gelombang, meningkatkan kecepatan rana numerik 0,60-0,85 dan membuat penutup lapisan tipis agar terhindar dari efek optik yang tidak diinginkan, laser dapat difokuskan ke tempat yang lebih kecil. Hal ini memungkinkan lebih banyak informasi yang akan disimpan di daerah yang sama.
Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk pemakaian data bisnis atau cadangan. Cakram Blu-ray sekarang ini pernah terlibat dalam perang format dengan saingannya HD DVD yang dikembangkan Toshiba. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD pada awal 2008, pada 19 Februari 2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.

F. USB Flash Disk
Sistem operasi Microsoft Windows mengimplementasikan USB flash drive sebagai USB Mass Storage Device, dan menggunakan device driverusbstor.sys. Karena memang Windows memiliki fitur auto-mounting, dan USB flash drive merupakan sebuah perangkat plug and play, Windows akan mencoba menjalankannya sebisa mungkin sesaat perangkat tersebut dicolokkan ke dalam soket USB. Windows XP dan yang sesudahnya bahkan memiliki fitur Autoplay, yang mengizinkan flash drive tersebut diakses secara keseluruhan untuk menentukan apa isi dari USB flash drive tersebut.
Akhir-akhir ini, banyak virus komputer lokal seperti halnya Brontok/RontokBro, PendekarBlank, dan virus lokal lainnya menggunakan USB flash drive sebagai media transmisi virus dari satu inang ke inang lainnya, menggantikan disket. Virus-virus yang sebagian besar berjalan di atas Windows tersebut akan semakin cepat beredar ketika memang Windows mengakses drive tersebut menggunakan fitur autoplay yang dimiliki oleh Windows. Karenanya, ada baiknya untuk menonaktifkan fitur autoplay, meski hal ini kurang begitu membantu mencegah penyebaran virus. USB Flash disk memiliki kontruksi yang simple, yang hanya terdiri dari beberapa Integrated circuit dan crystal oscilator sebagai triggernya. Berikut desain fisik USB flash disk bila chasingnya di buka.

G. Kartu Memori
Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader). Jensi kartu memori ada bermacam-macam, yaitu :
1. PC Card / PCMCIA.
2. CF (Compact Flash).
a. CFII (Compact Flash Type II).
3. SD (Secure Digital).
a. miniSD.
b. microSD / TransFlash.
c. SDHC (secure digital higt capacity)
d. SM (SmartMedia).
4. MMC (MultiMediaCard).
a. RS-MMC (Reduced-Size MultiMediaCard).
b. MMCmicro.
5. xD-Picture.
6. MS (MemoryStick).
a. MS-Duo (MemoryStick Duo).
b. Memory Stick Micro M2.
7. Intelligent Stick.
8. µ card.

 H. Solid State Disk
Solid-state drive (SSD) adalah media penyimpanan data (non volatile memory)yang menggunakan papan memory sebagai media dan tidak menggunakan compact-disk seperti hard-disk konvensional sehingga SSD tidak memilki penundaan mekanikal dalam mengakses data. Penggunaan sebenarnya dari kata solid-state merujuk pada digunakannya peralatan semi konduktor daripada tabung elektron, tapi dalam konteks ini, kata solid-state telah diadopsi untuk membedakan peralatan elektronik solid-state dari peralatan electromechanical. Dengan tanpa bagian yang bergerak, solid-state drives lebih bersifat tahan-rusak daripada hard disk konvensional serta lebih sunyi (kecuali kipas pendingin diaktifkan); sebagai imbas dari tidak adanya delay (penundaan) mekanikal, maka biasanya pengguna akan merasakan waktu akses data yang lebih cepat.
SSD lebih tahan rusak terhadap guncangan dari pada hard disk konvensional, karena piringan pada hard disk dapat terganggu kinerjanya bila mengalami guncangan dan akan berakibat kerusakan maupun data loss. Hal ini tidak terjadi pada SSD karena tidak ada alat mekanik yang bergerak dan bisa terguncang (full ic = integrated circuit). Tapi SSD bisa juga mengalami kerusakan seperti layaknya ic pada umumnya dan akan berakibat data loss. Media Penyimpanan dalam sebuah sistem komputer yang merupakan media penyimpanan (penyimpanan eksternal), dari generasi ke generasi, telah berkembang begitu pesat. Bermula dari media penyimpanan berupa piringan magnetik, seperti Disket, Zip Disk, Media penyimpanan berupa piringan optik seperti, CD ROM, DVD, Blu ray, Media penyimpanan berupa cakram keras, yaitu hard disk, media penyimpanan yang mengkonfigurasikan komponen aktif, chip berupa flash disk memiliki kapasitas cukup besar yaitu 1-8 Gbyte. Sedangkan Kartu Memory merupakan media penyimpanan chip yang sangat praktis, karena bentuknya yang kecil dan tipis.
Media penyimpanan eksternal secara umum berfungsi sebagai memory tambahan, dan dapat dijadikan sebagai arsip digital yang praktis. Namun dari beberapa kemudahan yang di dapat dari media penyimpanan eksternal ini, ternyata masih ada beberapa kelemahanya. Seperti Hard disk, tidak tahan goncangan ; CD ROM, DVD, rentan terhadap goresan ; Disket, berkapasitas kecil dan rentan virus; Flash disk, Rentan terhadap virus dan bila pengoperasianya tidak sesuai POS, maka cepat terjadi kerusakan.

PERAWATAN DASAR UNTUK HARDDISK
Yang paling mudah dilakukan adalah :
Menjaga harddisk Anda sekosong mungkin (maksudnya tidak perlu menginstal program/game yang jarang Anda gunakan). Jika isi harddisk Anda tidak banyak, maka harddisk Anda tidak akan menghabiskan waktu lama untuk mencari data yang Anda butuhkan.
Setidaknya, sebulansekali Anda perlu memeriksa program program Anda dan putuskan program aplikasi atau game apa yang tidak begitu diperlukan. Jika Anda menemukannya, hapus saja dari harddisk. Jika program tersebut memiliki pilihan untuk menghapus dirinya sendiri (uninstall), gunakan saja fitur itu. Biasanya program Windows 9x atau aplikasi-aplikasi Macintosh memiliki uninstall-nya. Jika Anda yakin akan menghapus sendiri program tersebut, atau tidak tersedia program uninstall-nya, pastikan bahwa Anda tidak menghapus file-file yang penting secara manual.Gunakan uninstall yang disediakan oleh sistem operasi. Ini pula alasan yang mendasari mengapa sebuah struktur direktori yang terorganisasi dengan rapi sangat penting. Pisahkan file penting Anda dengan data lain dan file milik sistem operasi di tempat yang berbeda. Anda akan terhindar dari penghapusan filefile penting secara tidak sengaja, terutama file sistem operasi dan data Anda.

REBUILD, REPAIR, REBOOT
Pada suatu saat, penghapusan file-file yang tidak perlu mungkin tidak lagi memadai. Sebenarnya, semakin banyak Anda menghapus dan menambah file, harddisk Anda akan semakin terfragmentasi. Jika hal ini Anda biarkan, hal-hal buruk bisa saja terjadi pada harddisk tersebut. Harddisk Anda akan mulai berjalan dengan lamban, dan pada saatnya meskipun waktunya relatif cukup lama- harddisk tersebut bisa merusak dirinya sendiri. Untungnya, Anda bias mencegah hal tersebut dengan melakukan langkah-langkah sederhana. Para pengguna Macintosh harus membeli program-program tertentu untuk mengoptimalkan kinerja seperti Norton Utilities dan lain-lain, sedangkan pemilik PC bisa mendapatkan program utility tersebut secara gratis dari sistem operasi Windows. Tentu saja programprogram tersebut bukan merupakan aplikasi khusus seperti Norton Utilities, tetapi program ini cukup untuk mengoptimalkan secara standar. Jika harddisk Anda terfragmentasi, cara yang sederhana untuk mengatasinya adalah dengan mendefragmentasi harddisk tersebut. Itulah alasannya program seperti Defrag dan Scandisk bisa Anda dapatkan secara gratis pada Windows, untuk membantu mengoptimalkan harddisk Anda. Defrag memeriksa harddisk Anda, mencari file-file apa yang tidak pada tempatnya, dan juga memindahkan file-file lain sesuai dengan urutannya. Scandisk memeriksa harddisk dan mencari kemungkinan adanya error, dan biasanya membetulkannya secara otomatis. Kadang-kadang, sebuah program tidak terhapus sepenuhnya dan Scandisk cukup pintar untuk menolong Anda mengembalikan bit-bit yang hilang pada harddisk yang mungkin tidak bisa Anda gunakan sambil membetulkan error-error yang lain. Anda harus menjalankan kedua program ini secara rutin. Bagi pemilik Macintosh, jika belum memiliki Norton Utilities, cepetan beli! Tidak ada aplikasi khusus pada sistem operasi Macintosh untuk mengoptimalisasi harddisk. Pada Norton Utilities, program untuk merapikan harddisk adalah SpeedDisk, sedangkan untuk memeriksa atau memperbaiki error adalah Norton Disk Doctor. Bahkan Norton Disk Doctor ini mampu mencegah bertambahnya bad sector pada harddisk Anda. Sama seperti pemilik PC, pengguna Macintosh sebaiknya merapikan harddisk secara rutin minimal sebulan sekali.

SHUT DOWN DENGAN BENAR
Hal yang juga sangat penting bagi pemilik computer dengan sistem operasi Windows 9x ke atas atau Macintosh adalah tidak sembarangan mematikan komputer! Pada sistem operasi tersebut, terdapat cara untuk mematikan komputer dengan benar (properly shut down). Jika mematikan computer tidak dilakukan dengan cara yang benar, risikonya Anda akan kehilangan data-data penting, atau file-file yang disimpan akan menjadi rusak. Kemungkinan lain, komputer tersebut tidak akan bekerja karena harddisknya rusak atau muncul bad sector. Ini berbahaya, Bung! Jadi, gunakanlah perintah shut down tersebut. Jangan menjadi tidak sabaran. Waktu yang Anda keluarkan untuk menunggu komputer tersebut untuk benar-benar mati tidak sebanding dengan waktu yang akan Anda keluarkan jika terjadi masalah pada computer Anda. Belum lagi dana yang Anda harus keluarkan kalau terjadi kerusakan fisik pada harddisk kesayangan Anda.