My Blog

Welcome To My Blog

Rabu, 25 Mei 2011

Web Pemerintah Provinsi Kabupaten Wonosobo


Kabupaten Wonosobo, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Wonosobo. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang di timur, Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Kebumen dan Kabupaten Banjarnegara di barat, serta Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal di utara.

Kabupaten Wonosobo berdiri 24 Juli 1825 sebagai kabupaten di bawah Kesultanan Yogyakarta seusai pertempuran dalam Perang Diponegoro. Kyai Moh. Ngampah, yang membantu Diponegoro, diangkat sebagai bupati pertama dengan gelar Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Setjonegoro.

Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang.

Ibukota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto.
Kabupaten Wonosobo terdiri atas 15 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Wonosobo.

Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa: Wanasaba, yang secara harafiah berarti: "tempat berkumpul di hutan". Bahasa Jawa sendiri mengambilnya dari Bahasa Sansekerta: vanasabhā yang artinya kurang lebih sama. Kedua kata ini juga dikenal sebagai dua buku dari Mahabharata: "Sabhaparwa" dan "Wanaparwa".
Disini saya akan membahas tentang kelebihan dan kekurangan dari web pemerintah propinsi Jambi yang dapat si akses melalui situs http://www.wonosobokab.go.id/wonosobo/


Kelebihan :
  • Terdapat sejarah dari kota wonosobo.
  • Terdapat berbagai macam menu pilihan yang memudahkan pengunjung untuk mencari informasi yang diperlukan.
  • Banyaknya content-content yang ditampilkan didalamnya seperti galeri foto, telepon penting, serta indeks harga kebutuhan pokok disana.
  • Terdapat informasi mengenai struktur pemerintahan kota wonosobo, peta kota dan kabupaten wonosobo serta visi dan misi.

Jumat, 20 Mei 2011

kelebihan dan kekurangan hak cipta dan hak paten

Hak cipta (lambang internasional: ©, Unicode: U+00A9) adalah hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu. Pada dasarnya, hak cipta merupakan "hak untuk menyalin suatu ciptaan". Hak cipta dapat juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas.

Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara kepada Inventor atas hasil Invensinya di bidang teknologi, yang untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri Invensinya tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakannya. (UU 14 tahun 2001, ps. 1, ay. 1).

Kelebihan hak cipta dan hak paten :
Menurut saya dengan adanya hak cipta dan hak paten maka hasil karya kita akan dilindungi bahkan diakui oleh negara sehingga  tidak dapat diperbanyak oleh sembarang orang, dengan adanya hak cipta dan hak paten  hasil karya kita juga lebih dihargai oleh orang lain karena tidak mudah menciptakan suatu karya dan kita akan mendapat keuntungan dari hasil karya yang telah kita ciptakan sehingga kita akan lebih bersemangat lagi untuk menciptakan suatu karya-karya yang baru.

Kekurangan hak cipta dan hak paten :
Dengan adanya hak cipta dan hak paten maka sesuatu yang telah dipatenkan akan bernilai ekonomis yang tinggi sehingga banyak orang yang tidak mampu memilikinya dan akhirnya akan timbul pembajakan, dan orang-orang akan lebih memilih membajak dari pada membeli dengan harga yang sangat tinggi.

Senin, 11 April 2011

Sistem Berkas

SISTEM BERKAS / FILE
                                     
  • Dapat menjelaskan pengertian file, record, field dan character
  • Dapat menyebutkan type dan klasifikasi file
  • Dapat memberikan penjelasan dan memberikan contoh dari klasifikasi file  tersebut.
  • Dapat menyebutkan type dan model akses
  • Dapat mengetahui kapan menggunakan akses input, output ataupun input/output  file
  • Dapat menjelaskan teknik dari organisasi file
  • Dapat memahami bagaimana melakukan pengaksesan file
  • Dapat mengoperasikan file berdasarkan model penggunaannya dan berdasarkan model operasi
  • Dapat menjelaskan sistem file dan tugas dari  sistem file

SISTEM  FILE / BERKAS


Pengertian
                       
Sistem file merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi.

Terdapat dua bagian penting dalam sistem file, yaitu:

  • kumpulan berkas, sebagai tempat penyimpanan data, serta
  • struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.

Sistem File

Sebuah sistem file sangat membantu para programmer untuk memungkinkan mereka mengakses file, tanpa memperhatikan detail dari karakteristik dan waktu penyimpanan.  Sistem file ini juga yang mengatur direktori, device access dan buffer.

Tugas dari sistem file

¨      Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi
¨      Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder.
¨      Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder, dan sebaliknya.
¨      Menyiapkan file penggunaan input atau output.
¨      Mengatur file bila penggunaan input atau output telah selesai.

File dan Akses

Sistem penyimpanan, pengelolaan dan penyimpanan data pada alat penyimpanan external.  Pada file dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.
ª FILE

  • Kumpulan dari record-record yang saling berhubungan.
  • Kumpulan dari statement-statement yang saling berhubungan
  • Kumpulan informasi berkait yang diberi nama dan direkam pada penyimpanan sekunder.

ª KLASIFIKASI DATA

·         Kelompok data tetap

     Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama.

Contoh

            Data Pribadi Mahasiswa
            Data Mata Kuliah

·         Kelompok data tak tetap

      Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan

Contoh


            Data Rencana Studi Mahasiswa

·         Kelompok data yang bertambah menurut kurun waktu

            Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap.

Contoh

            Data Transkip
            Nilai Semester
            Master Nilai
ª KLASIFIKASI FILE

·         Master file (berkas induk)

File yang berisi data yang relatif tetap
Ada 2 jenis Master File
1.    Reference master file

File yang berisi record yang tidak berubah / jarang berubah

Contoh
File pelanggan yang berisi field : nomor rekening, nama dan alamat
2.    Dynamic master file

File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi.

Contoh
File stock barang
File pemesanan tempat duduk
·         Transaction file  (berkas transaksi)
File yang berisi record-record yang akan memperbaharui atau meng-update record-record yang ada pada master file. Meng-update dapat berupa: penambahan record, penghapusan dan perbaikan record.
·         Report file (berkas laporan)
File yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user.  File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan dilayar.

·         Work file (berkas kerja)
Merupakan file sementara dalam sistem.  Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain.  Biasanya file ini dibuat pada waktu proses sortir.

·         Program file (berkas program)
File yang berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yang akan disimpan pada file lain atau pada memori utama.
Instruksi-instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC dll), bahasa assembler dan bahasa mesin.

·         Text file (berkas teks)
File yang berisi input data alphanumerik dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program.  Text file hanya dapat diproses dengan text editor.
·         Dump file (berkas tampung)
File yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan.

·         Library file (berkas pustaka)
File yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya.

·         History file (berkas sejarah)
File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file.  File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi.

ª MODEL AKSES

Ada 3 model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu

1.    Input File

File yang hanya dapat dibaca dengan program

Contoh

·         Transaction file merupakan input file untuk meng-update program
·         Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler

2.    Output File

File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program.

Contoh

·         Report file merupakan output dari program yang meng-update master file
·         Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler
3.    Input/Output File

File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program

Contoh

·         Master File
·         Work File dengan sort program


Tabel dibawah ini menunjukkan model akses dari sistem flow diagram


Program File
Input File
Output File
Input/Output File
1.
Sort
Time Cards
Sorted TimeCards
Sort work file
2.
Pay Record Update
Sorted TimeCards
Reject TimeCards
Paycheck Detail
Reconciliantion Detail
Payroll Master
3.
Paycheck Writer
Paycheck Detail
Paychecks

4.
Reconciliation
Report Writer
Reconciliation Detail
Reconciliation report

5.
List Utility
Reject TimeCards
Reject Report



ª ORGANISASI FILE

Suatu teknik / cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah file.
Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu :

1.    Sequential File
2.    Relatif File
3.    Index Sequential File
4.    Multi-Key file

Secara umum keempat teknik dasar tersebut berbeda dalam cara pengaksesannya, yaitu :

·         Direct Access

Suatu cara pengaksesan record yang langsung tanpa mengakses seluruh record yang ada.

Contoh

o   Magnetic disc
o   CD 
o   Dll

·         Sequential Access

Suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record didepannya

o   Magnetic tape
o   Punch card
o   Dll

ª OPERASI FILE

Cara memilih organisasi file tidak lepas dari 2 aspek utama, yaitu :

1.    Model penggunaannya ada 2 cara yaitu

            · Batch Processing : Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok.
            · Interactive Processing : Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record.

2.    Menurut model operasi file ada 4 cara, yaitu :
· Creation : Membuat struktur file lebih terdahulu, lalu menentukan banyak record baru kemudian record-record tersebut dimuat kedalam file tersebut atau membuat file dengan cara merekam record demi record.

· Update :  Untuk menjaga agar file tetap up to date
o Insert / Add
o Modification
o Deletion

· Retrieval : Pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi     
o   Inquiry : volume data rendah, model proses interactive
o   Report Generation : Volume data tinggi, model proses batch
              
File retrieval dibagi menjadi 2, yaitu :
               Comprehensive Retrieval
                     Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu.
                     Contoh :
                                    Display all
                                    List nama, alamat

               Selective Retrieval
                     Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu
                     Contoh :
                                    List for gaji = 1000000
                                    List npm,nama,alamat for angkatan = 90

            · Maintenance : Perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut.
                Restructuring : Perubahan struktur file

                     Misalnya : Panjang fiel diubah

                                         Penambahan field baru
                                         Panjang record berubah
                Reorganization : Perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain.                    
                     Misalnya : - Dari organisasi file sequential menjadi indexed sequential
                                      - Dari direct menjadi sequential.

Secara umum dapat disimpulkan :
Ø  Untuk master file dan program file, kita dapat melakukan created, updated, retrieved from dan maintained.
Ø  Untuk work file,  kita dapat melakukan created, updated dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintained.
Ø  Untuk report file umumnya tidak di updated, retrieved from atau maintained.
Ø  Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di create dan digunakan untuk sekali proses.

Sabtu, 09 April 2011

sistem informasi berbasis komputer

Apa itu sistem informasi berbasis komputer?.
Dalam mempelajari suatu sistem informasi berbasis komputer, kita harus mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem dan informasi itu sendiri. Bagi kebanyakan orang, istilah sistem menimbulkan gambaran mental tentang komputer dan program. Kenyataanya, istilah ini memiliki makna yang lebih luas.

Sistem.
Tanpa memperhatikan asal usulnya, sebuah sistem memiliki beberapa elemen yang sama. Yaitu Sebuah sistem adalah sekelompok dua atau lebih komponen-komponen yang saling berkaitan (interrelated) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (commom purpose) (James A. Hall, 2001: 5).
Sedangkan Walkinson (1999) menguraikan sistem dengan sebuah kerangka (framework) yang terintegrasi satu atau beberapa tujuan. Sistem akan mengkoordinasikan sumber daya yang diperlukan untuk mengolah memasukkan menjadi keluaran atau hasil.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem terdiri atas beberapa unsur yang disebut subsistem, yang saling berhubungan dengan yang lain agar suatu sistem dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Hubungan antara subsistem ini berupa komunikasi informasi yang relevan sehingga secara bersama-sama dapat mencapai tujuan sistem. Tujuan sistem secara keseluruhan dapat tercapai apabila setiap subsistem dapat mencapai tujuan operasionalnya masing-masing.

Informasi.
Informasi adalah data yang diproses lebih jauh sehingga mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai “nilai pengaruh” atas tindakan-tindakan, keputusan-keputusan sekarang atau masa yang akan datang (Davis dan Olson,1985).
Barry E. Cushing (1974): informasi menunjukkan hasil dari pengolahan data yang diorganisasikan dan berguna kepada orang yang menerimanya.

Dapat di ambil kesimpulan bahwa informasi adalah:
1. Data yang diolah
2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya
3. Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact dan entity)
4. Digunakan untuk pengambilan keputusan Kualitas informasi dapat berpengaruh terhadap kemampuan pengambilan keputusan untuk menggunakan substansi informasi dalam pembuatan keputusan yang tepat. Kualitas informasi meliputi unsur:
a. Relevan: informasi yang relevan berkaitan dengan sejauh mana informasi dapat membuat perbedaan untuk alternatif pengambilan keputusan.
b. Akurat: keakuratan informasi berkaitan dengan ketepatan dan keandalan informasi tersebut, sehingga informasi yang akurat berarti bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan pemakai informasi.
c. Tepat waktu: ketepatan waktu sebuah informasi berhubungan dengan kapan informasi tersebut tersedia.
d. Ringkas: keringkasan sebuah informasi berarti informasi tersebut sudah digolongkan dan disajikan dalam format yang tidak terlalu detail.
e. Kejelasan: informasi yang jelas menunjukkan tingkat kemampuan informasi untuk dapat dimengerti oleh pemakainya.
f. Dapat diukur (quantify ability): berhubungan dengan konsep pengukuran informasi–informasi yang dapat diukur akan menambah nilai informasi tersebut.
g. Konsisten: konsistensi sebuah informasi berhubungan dengan kemampuan informasi untuk dibandingkan dengan informasi sejenis dengan waktu yang berbeda.

Sistem informasi berbasis komputer.
Dari point-point diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Dalam penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Fungsi sistem informasi berbasis komputer.
Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi SIBK adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
• penghematan waktu (time saving)
• biaya (cost saving)
• peningkatan efektivitas (effectiveness)
• pengembangan teknologi (technology development) dan
• pengembangan personel (staff development).

Tujuan sistem informasi berbasis komputer.
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:
• Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems).
• Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems)
• Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
• Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems).
• Sistem Informasi Manajemen (Management Information System).
• Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)
• Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems).
• Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems).

Perubahan-perubahan Akibat Komputerisasi.
Dengan diterapkannya sistem komputerisasi pada sebuah sistem , maka akan terjadi beberapa perubahan-perubahan. Kalau penerapan komputer sudah penuh (fully computerized) dan cara manual sudah betul-betul ditinggalkan, maka perubahan-perubahan yang terjadi cukup dramatis, yaitu :

1. Perubahan Terhadap Struktur Organisasi
Pada perusahaan yang besar, penerapan komputer akan menimbulkan suatu departemen yang baru, yaitu departemen pengolahan data elektronik atau departemen sistem informasi.
Penerapan komputer juga dapat membawa perubahan dari struktur organisasi desentralisasi menjadi sentralisasi. Dengan komputer dan alat-alat komunikasi, maka dapat dilakukan pengiriman data dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga data dapat dipusatkan di satu tempat untuk diolah.

2. Perubahan Terhadap Simpanan Data
Pada sistem manual data dicatat di jurnal dan ledger (buku besar dan buku pembantu). Pada sistem komputer, data disimpan di file dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine readable form) seperti misalnya disk magnetik atau pita magnetik dan tidak terbaca oleh mata manusia biasa.

3. Perubahan Pemrosesan Volume Data Besar yang Rutin
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, karena komputer dapat beroperasi dengan lebih cepat, lebih tepat dan tidak mengenal lelah. Kalau manusia lelah, maka cenderung akan membuat kesalahan, karena mentalnya melemah (mental fatique). Sedang komputer tidak mempunyai mental, hanya mempunyai metal, sehingga hanya salah kalau komponenya saja yang rusak (metal fatique).

4. Perubahan Terhadap Ketersediaan Informasi
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar karena komputer dapat menyediakan informasi pada saat yang dibutuhkan

5. Perubahan dalam Pengendalian Intern
Dengan diterapkannya komputer, maka pengendalian intern akan mengalami perubahan.

End-User Computing.
End-user computing yang disingkat dengan EUC adalah Pengguna komputer secara langsung oleh seseorang untuk menyelesaikan masalah yang memerlukan computer based solution dengan cepat (Horrison dan Rainer, 1992) Pemanfaatan komputer oleh pemakai (Bodnar, 1996). Raymond (1996) end-user computing adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem oleh pemakai akhir. Pemakai akhir menurut John F. Rockart dan Lauren S. Flannery (1983) dikelompokkan menjadi empat golongan berdasarkan kemampuan komputer mereka, antara lain:

1. Pemakai Akhir Tingkat Menu (menu-level-end-user)
Sebagai pemakai akhir tidak mampu menciptakan perangkat lunak mereka sendiri, tetapi dapat berkomunikasi dengan perangkat lunak jadi (prewritten software) dengan menggunakan menu-menu yang ditawarkan, seperti yang ditampilkan oleh perangkat lunak berbasis windows.

2. Pemakai Akhir Tingkat Perintah (command-level-end-user)
Sebagai pemakai akhir mempunyai kemampuan menggunakan perangkat lunak jadi yang lebih dari sekedar menu-menu. Para pemakai akkhir ini dapat menggunakan bahasa perintah dari perangkat lunak untuk melaksanakan operasi aritmatika dan logika pada data.

3. Pemakai Akhir Tingkat Programer (end-user programmer)
Sebagai pemakai akhir menggunakan bahasapemrosesan seperti HTML (Hyper Text Markup Language), Visual Basic, Java Script, serta mengembangkan program-program yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka sendiri.

4. Personil Pendukung Fungsional (functional support personnel)
Di sejumlah perusahaan, spesialis informasi adalah anggota unit-unit fungsional dan bukannya di unit jasa informasi. Personil pendukung fungsional ini adalah spesialis informasi dalam arti sesungguhnya, tetapi mereka berdedikasi pada area pemakai tertentu dan melapor pada manajer fungsional mereka.

Faktor Personality
Faktor personality meliputi computer anxiety, computer attitudes, dan math anxiety. Personality disini merefleksikan perasaan individu mengenai komputer dan
penggunaannya (Igbaria dan Pasuraman, 1989). Horrison dan Rainer (1992) membaginya menjadi beberapa tipe keinginan dan sikap yang meliputi:

1. Computer Anxiety
Computer anxiety menunjukkan kecederungan seseorang untuk menjadi susah, khawatir atau ketakutan mengenai penggunaan komputer dimasa sekarang dan dimasa yang akan datang (Igbaria, 1998). Horrison dan Rainer (1992) mengatakan terdapat dua sikap yang berhubungan dengan computer anxiety yaitu fear dan anticipation. Sebenarnya computer anxiety menunjukkan suatu tipe stress tertentu, karena computer anxiety itu berasosiasi dalam menggunakan komputer dan penolakan terhadap mesin.

2. Computer Attitudes
Pendapat Fishbeir (1967) dalam Roseno (2002) mendefinisikan “attitudes is a mental and state of readiness, organized trough experience exerting a directive or dynamic influence upon the individual’s respones to all objects and situation which related”.
artinya bahwa sikap merupakan suatu mental dan pengetahuan perasaan yang diperoleh melalui pengalaman yang kadang mendorong adanya respon individual terhadap suatu obyek atau situasi yang berkaitan. Computer attitudes menunjukkan reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangannya terhadap komputer.

3. Math Anxiety
Math anxiety merupakan ketakutan, kecemasan, dan kekhawatiran yang berhubungan secara khusus dengan matematika (Trisnawati dan Permatasari, 2000). Howard (1986) menemukan suatu hubungan positif antara math performance dengan sikap terhadap komputer. Penelitian lain mengemukakan bahwa math anxiety mempunyai pengaruh langsung dengan computer anxiety dan pengaruh tidak langsung dengan computer attitudes (Igbaria, 1992)

Model dari Computer Based Information System (CBIS)

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan informasi. Informasi disajikan secara lisan atau tulisan oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang berbasis
komputer – SIA, SIM, DSS, OA, dan ES. Sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system) atau CBIS digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.

Organisasi Jasa Informasi
Perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer menyadariperlunya membentuk unit-unit organisasional tersendiri yang terdiri dari para spesialis yang bertanggung jawab menerapkan sistem. Para spesialis informasi (information specialist) adalah
pegawai perusahaan yang sepenuh waktu bertanggung jawab mengembangkan dan memelihara sistem berbasis komputer.


Ada 5 spesialis informasi :
Analis sistem (System Analyst), bekerjasama dengan pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang ada sekarang.

Pengelola database (Database administrator), bekerjasama dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakainya.

Spesialis jaringan (Network specialist), bekerjasama dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang menyatukan berbagai sumberdaya komputer yang tersebar.

Programer, menggunakan dokumentasi yang disediakan oleh analis sistem untuk membuat kode instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi yang diperlukan.


Operator, mengoperasikan peralatan komputer berskala besar seperti mainframe dan komputer mini.

Pengelolaan CBIS
Kecenderungan menuju End-User Computing
End-User Computing (EUC) adalah pengembangan seluruh atau sebagian sistem berbasis komputer oleh para pemakai. End-User Computing berkembang karena :
• Meningkatnya pengetahuan tentang komputer, berbagai tingkatan manajemen, mulai tingkat bawah diisi orang-orang yang menguasai komputer dengan baik.

• Antrian jasa informasi, para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan dengan yang dapat mereka tangani. Pemakai ingin mendapat layanan cepat.

• Perangkat keras yang murah.

• Perangkat lunak jadi; menawarkan dukungan peningkatan dan kemudahan penggunaan, dan memampukan perusahaan dan pemakai individu dengan sedikit atau tanpa keahlian komputer untuk menerapkan sistem berbasis komputer.


Mencapai CBIS
Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut
“Siklus kehidupan sistem” (system life cycle – CLC) dan terdiri dari tahapan : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan.

Siklus ini mungkin berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun.

Berbagai peran manajer dan spesialis informasi selama siklus hidup sistem.