My Blog

Welcome To My Blog

Senin, 01 Juli 2013

Wireable Device

Wireable Device merupakan sebuah teknologi elektronik yang canggih yang dibuat untuk memanjakan keinginan manusia yang tidak pernah ada puasnya. Pada penulisan ini, saya akan membahas wireable device pada mobile yaitu NFC Card.

Pengertian NFC
NFC merupakan teknologi terbaru di bidang komunikasi nirkabel atau yang lebih keren disebut wireless. Banyak definisi tentang NFC ini, setelah saya mencari - cari kesana kemari barulah saya kumpulkan beberapa definisi yang hammpir mendekati akurat. berikut definisi - definisi tersebut berserta yang memberikan definisi tersebut.
Near Field Communication (NFC) adalah salah satu teknologi konektivitas wireless jarak dekat yang memungkin interaksi dua arah antar perangkat elektronik yang lebih aman dan simple. NFC juga memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi secara contactless, mengakses konten digital dan melakukan koneksi dengan perangkat elektronik hanya dengan satu sentuhan. NFC berkomunikasi via induksi medan magnet, dimana dua device terletak dalam area yang berdekatan yang secara efektif membentuk sebuah transformator dengan inti udara. Komunikasi antar dua perangkat yang mendukung teknologi NFC ketika perangkat tersebut berada dalam jarak 4 cm atau lebih dekat lagi satu sama lain. NFC beroperasi dalam frekwensi radio 13.56 MHz yang berlisensi ISM band.
NFC merupakan teknologi yang dapat menulis dan membaca data yang dilakukan dalam koneksi. Kecepatan transfer data yang dapat dilakukan menggunakan NFC beragam, antara lain 106 Kbps, 212 Kbps dan 424 Kbps. Keunikan dari NFC ini terletak pada kemampuannya untuk mengubah mode operasinya menjadi reader/writer, peer to peer, atau card emulation. Mode operasi yang berbeda tersebut berdasar pada ISO/EIC 18092 dan ISO/EIC 14443 contacless smart card standard.

Sejarah NFC
Teknologi NFC ini adalah hasil penelitian dari perusahaan Sony dan NXP, penelitian ini melibatkan teknologi radio dan chipset yang ditanamkan dalam perangkat. Sebenarnya ide ini berawal dari RFID (Radio Frequency Identification). RFID adalah teknologi yang umum untuk melakukan tagging barang, inventarisasi barang di warehouse, dan juga smart passport.
Hanya saja NFC lebih canggih dibandingkan RFID karena dilengkapi dengan kemampuan untuk integrasi dengan prosesor dan juga sistem operasi yang canggih seperti contohnya integrasi dengan sistem operasi Android.

NFC ini bekerja dengan tiga mode operasi yang lazim digunakan yaitu:
ü  Mode Emulasi Kartu
Mode ini adalah handphone digunakan untuk mengemulasikan kartu kredit, Ini akan mengintegrasikan handphone anda seolah-olah sebagai kartu kredit dengan jaringan payment prosesor yang sudah ada seperti Visa dan Mastercard.
ü  Mode Pembacaan
Mode ini adalah mempermudah handphone anda untuk membaca tag pasif RFID dari poster, selebaran, stiker. Contoh penggunaannya adalah anda mendekatkan handphone RFID anda
ü  Mode Peer to Peer
Mode ini adalah jika anda ingin melakukan transaksi individual dengan sesama orang yang memiliki perangkat NFC. Maka uang tunai tidak lagi diperlukan dalam transaksi ini lagi.

Dalam banyak hal NFC ini memiliki banyak kesamaan dengan teknologi nirkabel seperti bluetooth namun perbedaannya cukup signifikan juga seperti misalnya NFC lebih cepat mentransmit data ke sesama perangkat dan jarak pancar radio yang lebih pendek dibandingkan dengan bluetooth.
Mode pembayaran nirkabel hanyalah salah satu cara penggunaan teknologi NFC ini, ada banyak sekali aplikasi yang menggunakan teknologi ini seperti misalnya:
o   Memonitor kesehatan kita
o   Pengecekan boarding tiket pesawat, kereta api, dsb
o   Membuka pintu rumah, mobil, kamar hotel
o   Memasangkan perangkat bluetooth kita secara instan dengan menempelkan NFC ini
o   Log in ke jaringan Wi-Fi
o   Memulai video chat atau konferensi
o   Berbagi file music atau dokumen antar handphone
o   Menjadi elektronik kupon

Sumber :



Selasa, 11 Juni 2013

Mobile Evolution

Teknologi komunikasi terasa begitu cepat berkembang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar manusia membutuhkan adanya kemajuan teknologi, baik dalam bidang informasi maupun telekomunikasi. Dalam era ini, masing-masing individu mulai dari kaum bawah hingga kaum atas membutuhkan teknologi yang aplikatif dan multifungsi untuk mempermudah pekerjaan mereka dan meningkatkan pembangunan secara pribadi atau kelompok. Produk yang sungguh terasa perkembangannya dalam hal kecanggihan dan kualitas ialah pada teknologi mobile. Waktu demi waktu para distributor produk mobile berlomba untuk berinovasi menciptakan teknologi yang baru dan canggih. Mobile ialah teknologi telekomunikasi yang memiliki keunggulan mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kurang lebih sebesar genggaman tangan. Tidak hanya itu, mobile juga memudahkan kita berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun tanpa harus bertatap muka atau sibuk mencari telepon umum. Variasi mobile berkembang bukan hanya karena mengikuti perkembangan jaman, tetapi juga menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen.

Perkembangan teknologi mobile phone yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel ( WIRELESS ), diantaranya:
AMPS ( Advance Mobile Phone System )
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi seluler. System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. Jaringan ini menggunakan sirkuit terintergrasiyang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch.
AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz - 894 Mhz yang diperuntukkan pada phonsel analog. AMPS hanya di operasikan pada 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti E-mail dan Browsing di Web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini, sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.

GSM ( Global System for Mobile system / Global System for Mobile telekomunication )
GSM merupakan generasi ke-Dua setelah AMPS . GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan di adopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan,Australia,Timur Tengah dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengeksploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration ( VLSI ). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya,pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Integent Network ( Jaringan Kecerdasan ).
GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system seluler digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan international berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multipe access ( TDMA ). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data ( HSCSD ) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM ditempati oleh PT.Telkomsel, Exelcomindo, Indosat dan Satelindo.

CDMA ( Code Division Multiple Access )
CDMA merupakan generasi ke-Tiga ( 3G ). Teknologi telepon tanpa kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon seluler. Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multipe Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication ( GSM ) yang menggunakan Time Devision Multiplexing ( TDM ), CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali digunakan oleh militer Amerika Srikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang banyak di adopsi oleh sebagian besar operator di berbagai macam Negara. Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT.Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.


            Karena itu, lahirlah generasi teknologi bergerak yang tentunya mengalami perkembangan sesuai dengan jaman. Berawal dari generasi awal atau 0G, generasi pertama atau 1G. Kemudian generasi kedua atau 2G dan dilanjutkan dengan 2.5 G. Lalu hadirlah generasi ketiga atau 3G yang dilanjutkan dengan kehadiran 3.5 G. Generasi teknologi bergerak pada mobile terus berkembang dan sampailah pada generasi keempat atau 4G yang kini sedang marak digunakan oleh iPhone dan Tablet users.

Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G)
Generasi awal (0G) dikenal dengan istilah Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa.
Teknologi ini biasa dipergunakan pada mobil dan truk agar dapat berkomunikasi dengan jaringan telepon biasa. Prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri).

Generasi Pertama (1G)
Teknologi Seluler Generasi Pertama. Ini adalah awal dimulainya industri telekomunikasi di dunia. Saat itu, ditandai oleh buruknya sambungan percakapan, kurangnya keamanan dan kapasitas yang rendah. Dari sini awal mula handphone berteknologi canggih bermunculan.
Teknologi telepon seluler generasi pertama menggunakan sinyal analog. Pertama kali tersedia secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1978. Implementasi teknologi 1G adalah AMPS (Advanced Mobile Phone Service), TACS (Total Access Communication System), dan NMT (Nordic Mobile Telephone).

Generasi Kedua (2G)
Teknologi Seluler Generasi Kedua. Teknologi penerus 1G ini masih digunakan di berbagai belahan dunia, hingga saat ini. Teknologi 2G menawarkan kualitas lebih baik dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Di era ini, dimulailah pengiriman pesan singkat (SMS), meski terbatas dalam hal komunikasi data.
Teknologi telepon seluler generasi kedua sudah menggunakan sinyal digital. Implementasi teknologi ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang saat ini digunakan oleh hampir sepertiga dari total populasi dunia (GSM Association). Teknologi generasi kedua dirasa masih belum cukup karena adanya kebutuhan untuk akses data. Oleh karena itu dikembangkan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) yang menambahkan packet switching ke dalam jaringan GSM yang circuit switching. GPRS seringkali dianggap sebagai generasi 2.5.

Teknologi Dua Setengah (2.5G)/ GPRS
Teknologi ini merupakan transisi setelah teknologi 2G dan sebelum menginjak ke teknologi 3G. Teknologi ini menawarkan kapasitas transmisi data yang lebih besar. Di era ini pula, mulai dikenal layanan data berbasis GPRS (General Packet Radio Service). Di era ini, kecepatan akses data mencapai 56 kbps – 115 kbps.
GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut pula dengan teknologi 2,5G Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi.

Generasi Ketiga (3G)
Teknologi 3G diperkenalkan pada awalnya adalah untuk tujuan sebagai berikut:
-          Menambah efisiensi dan kapasitas jaringan
-          Menambah kemampuan jelajah (roaming)
-          Untuk mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi
-          Peningkatan kualitas layanan (Quality of Service – QOS)
-          Mendukung kebutuhan mobile internet
Teknologi telepon seluler generasi ketiga mengandalkan fitur high-speed data access sehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik. Teknologi ini memungkinkan proses komunikasi yang sebelumnya hanya dengan suara, kini dapat melalui video sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik. Selain itu, dengan kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat menawarkan layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh pengguna melalui ponselnya. Teknologi Mobile 3G memungkinkan layanan video on demand atau mobile video sehingga pengguna dapat menampilkan streaming video klip dalam layar ponsel mereka. Contoh dari layanan ini adalah Dunia 3G Telkomsel yang menyediakan video klip Liga Inggris, Liputan 6 SCTV, Headline News Metro TV, FashionTV, BBC Worls, Mobile ESPN dan beragam movie trailer, sports video, sports clips, educational clips, religius clips dan lainnya.
Selain video on demand atau mobile video, teknologi 3G juga menyediakan layanan mobile TV sehingga pengguna dapat menonton TV dari layar ponselnya. Sejauh ini Dunia 3G Telkomsel telah menyediakan beberapa siaran TV yang dapat diakses melalui Mobile 3G, yaitu Metro TV dengan kode akses video call 8801, SCTV dengan kode akses video call 8806, dan OChannel dengan kode akses video call 8811.

Teknologi Generasi Tiga Setengah (3.5G)
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.

Generasi Keempat (4G)
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa inggris: fourth-generation technology. Teknologi ini merupakan penerus teknologi 3G. Teknologi ini, menawarkan layanan lengkap dan aman berbasis IP (Internet Protocol) secara penuh seperti kecepatan akses internet, IP telephony, layanan game online, multimedia streaming, dll. Ada 2 jalur teknologi di era 4G. Yang pertama merupakan kelanjutan 3G, yaitu teknologi LTE (Long Term Evolution). Yang kedua merupakan pengembangan WiFi, yaitu WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access).
Teknologi Generasi Keempat (4G- fourth generation)
*Motivasi Teknologi 4G :
-          Mendukung service multimedia Interaktif.
-          Telekonfrensi, Wireless Intenet.
-          Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G.
-          Global mobility, Service Portability, Low-cost service.
-          Skalabilitas untuk jaringan mobile.

*Teknologi yang baru dalam 4G :
- Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched
- Semua komponen jaringan digital
- Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps)
- Jaringan keamanan data yang kuat.

Sumber:


Senin, 06 Mei 2013

Cloud Computing


Pengertian Cloud Computing 
Pengertian Cloud Computing - Komputasi awan atau Cloud Computing merupakan teknologi terkini dimana user dapat mengunakan produk / service dengan berbasis internet. Sebenarnya Cloud Computing / Komputasi Awan terdiri dari banyak pusat-pusat pengolahan datacenter yang terdiri dari perangkat kecil yang disusun sedemikian rupa dalam jumlah yang besar untuk diakses dengan teknologi internet.

Perkembangan Cloud Computing
Cloud computing telah berkembang sejak tahun enam puluhan berdampingan dengan perkembangan internet dan web. Internet lebih cepat berkembang karena perkembangan bandwidth yang semakin besar. Perkembangan internet inilah yang menjadi pendorong berkembangnya teknologi cloud computing.
Pada tahun di tahun 1999, Salesforce.com menjadi pencetus pertama aplikasi perusahaan yang dijalankan melalui internet. Selanjutnya diikuti oleh Amazon Web Services di tahun 2006 yang menggunakan teknologi Elastic Compute Cloud (EC2). Teknologi EC2 menyebabkan adanya situs layanan web yang dikomersialkan, sehingga memungkinkan perusahaan kecil / individu untuk menyewa komputer atau server agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Di tahun 2009, Google memulai menawarkan aplikasi berbasis browser melalui Google Appsnya, yang salah satunya adalah Google Docs yang sering kita gunakan. Sampai saat ini, cloud computing masih terus berkembang dengan pesat mengingat manfaatnya yang begitu besar jika teknologi ini digunakan.
Menurut Jamie Turner, perkembangan cloud computing ini dipengaruhi oleh matangnya teknologi visual, perkembangan bandwidth berkecepatan tinggi, dan software yang bersifat universal.

Cloud computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
1. Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network. Contohnya seperti Amazon Elastic Compute Cloud dan Simple Storage Service.
2. Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain. Contohnya yang sudah mengimplementasikan ini adalah Force.com dan Microsoft Azure investment.
3. Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0. Contohnya adalah Google Apps, SalesForce.com dan aplikasi jejaring sosial seperti FaceBook.

Para investor sedang mencoba untuk mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis seperti Google dan Amazon yang sudah punya penawaran khusus pada teknologi cloud. Dan juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam hal ini, mereka juga sudah menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.
Bisa dipastikan ke depannya cloud computing ini akan menjadi sebuah trend, standar teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.

Kelebihan Cloud Computing
1. Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
2. Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.

Kekurangan Cloud Computing
Komputer akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan mengalami kerugian besar.

Traditional Computing VS Cloud Computing
Trus gini, kalo kita pengen tau keunggulan Cloud Computing brarti juga harus tahu soal lawannya kan, yah kita sebut aja Traditional Computing. Oke, gini kita bakalan bahas Cloud Computing di level server nya dan server ini bakalan di pake di enterprise yang emang butuh or tergantung sama server yang online ya.
Traditional Computing itu konsepnya adalah mereka membangun sendiri fasilitas servernya di lokasi yang mereka punya masing-masing. Dan dengan membangun servernya sendiri, maka user harus menyiapkan beberapa hal  mulai dari space untuk ruangan servernya, AC untuk pendingin ruangannya, Fire Plan kalo-kalo ada kebakaran, power yang memadai, UPS yang kudu selalu ok, maintenance setiap bulannya dan masih banyak yang lain. Kalo detailnya yang bisa lebih bikin pusing sih bisa dilihat dari karakteristiknya ya. Nah biar makin pusing monggo ini karakteristiknya
       CapEx (Capital Expanditure)
Ini maksudnya adalah ketika suatu perusahaan memutuskan untuk membeli sebuah server, perusahaan pasti memikirkan server yang masih reliable jika digunakan 3-5 tahun kedepan, dan untuk membeli server dengan spesifikasi seperti itu, pasti kudu ngeluarin budget yang gak sedikit kan. Dengan membangun sebuah server traditional seperti yang dilakukan banyak perusahaan waktu lalu, perusahaan harus mengeluarkan dana untuk investasi pada servernya langsung di muka untuk jangka waktu tertentu. Hal ini untuk para pengambil keputusan di perusahaan yang tidak terlalu “ngeh” dengan pentingnya IT dirasa akan memberatkan, mendingan duitnya dipake buat running bisnis yang udah ada.
       Maintaining Multi Vendor
Dan untuk membangun server ideal, pastinya perusahaan harus menghubungi beberapa vendor untuk memnuhi kebutuhannya, at least merek yang digunakan untuk AC, UPS, raised floor, dan atau APAR pasti merek yang digunakan akan berbeda dengan merek server yang kita gunakan kan.
       Time
Menurut pengalaman beberapa temen saya yang pernah membangun server buat perusahaannya, sebuah server nggak bisa dibeli sama seperti kita yang beli laptop sekarang. Tinggal dateng ke toko computer, pilih laptop yang kita mau, transaksi paling lama 1 jam, laptop kita bisa bawa pulang. Kalo server, kalopun server yang kita inginkan itu ready stok, at least butuh waktu 4 minggu, kalo servernya harus indent makan waktu 4 – 8 minggu, kalopun sudah ada berapa banyak waktu lagi yang dibutuhkan untuk set up server, instalasi program di server dan implementasi di perusahaan itu
       Maintenance Cost
Sama seperti halnya dengan memiliki rumah, kita pasti akan menanggung semua biaya perawatannya sendiri kan, beda dengan kalo kita ngekost, biaya perawatan akan ditanggung oleh pemilik kost. Sama halnya dengan In House Server, berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk maintenance server kita yang sudah ada, biaya maintenance AC, APAR, connection, keamanan server dan lain lain
       Utilization
Utilitas ini adalah utilitas server jika perusahaan ingin upgrade servernya, entah per parts ataupun harus nambah server. Berdasarkan karakteristiknya diatas, perusahaan harus melakukan setiap langkah dari awal untuk kembali membangun sebuah server. Nah kalo Cloud sih intinya justru beda sama Traditional Computing, layanan ini menawarkan solusi dari kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh sistem traditional computing, beberapa karakteristiknya adalah
       On-Demand Self-Services
Layanan Cloud yang ada di Indonesia memang biasanya bersifat On Demand, maksudnya spesifikasi server Cloud biasanya memang bisa disesuaikan dengan kebutuhan suatu perusahaan, ketika dia hanya butuh server yang spesifikasinya kecil, provider Cloud bisa menyesuaikan kebutuhan itu,t tapi ketika perusahaan itu butuh server dengan spesifikasi yang lebih besar, maka provider Cloud biasanya akan dengan mudah meng-upgrade-nya. Juga ketika perusahaan itu harus develop servernya, maka provider akan menyerahkan hal itu langsung ke perusahaan dan hanya akan berperan sebagai technical support saja
       Broad Network Access
Salah satu keuntungan penggunaan Cloud Computing adalah layanan ini bisa diakses dari mana saja, dan dengan perangkat apapun asalkan ada internet disana, layanan Cloud pun bisa diakses
       Resource Pooling
Adanya isu mengenai Go Green Community membuat Cloud ini jadi salah satu solusi, kenapa, karena resource atau mungkin sebagian orang bilang hardware yang digunakan dalam Cloud ini hanya ada di Data Center sang provider dan bisa dibagi ke beberapa perusahaan yang membutuhkan. Coba bayangkan apabila ada 100 perusahaan di Malang yang butuh server yang harus selalu online, berarti aka nada lebih dari 100 server beserta perangkatnya, bandingkan dengan Cloud yang hanya dengan satu server yang berpusat di Data Center sang provider, server ini pun bisa dibagi ke lebih dari 100 user.
       Rapid Elasticity
Cloud itu bersifat elastic, maksudnya Cloud ini bisa menyesuaikan kebutuhan pelanggan, dan sangat bisa dilakukan dengan cepat. Bahkan secara teknis proses upgrade atau upgrade server Cloud dapat dilakukan dlaam hitungan menit
       Measured Service
Semua layanan bisa diukur (dan ditagih biayanya) sesuai dengan penggunaan actual (Pay As You Go)

Terus Kenapa Sih Kita Harus Pake Cloud???
Dari pengertian diatas mungkin kita sudah mulai mengenal apa dan bagaimana cloud computing kalo harus dibandingkan dengan teknologi yang sebelumnya ada. Bahkan sebenarnya sudah lama kita secara tidak sadar telah menggunakan teknologi cloud computing, Facebook, Yahoo Mail, Google Mail, YouTube, ICloud, Drop Box, Google Drive adalah beberapa contoh fasilitas gratis yang sudah lama kita gunakan, dan ternyata mereka sudah mengaplikasikan cloud ke kehidupan kita.
Meskipun Cloud Computing dalam bentuknya saat ini merupakan perkembangan yang relatif baru (atau lebih tepatnya baru kita sadari), minat terhadap penggunaan Cloud Computing terus berkembang. Cloud computing memiliki sejumlah besar manfaat, beberapa diantaranya:
       Cost Saving
Salah satu alasan yang paling menarik untuk beralih ke awan adalah penghematan biaya. Dengan menggunakan Cloud, biaya yang digunakan untuk membayar disk dan storage dalam jumlah besar secara instan akan hilang, sebagaimana hilangnya biaya untuk pembelian server itu sendiri, biaya instalasi dan biaya untuk upgrade software-software yang dirasa mahal. Penggunaan Cloud sendiri juga akan membuat suatu perusahaan hanya membayar aplikasi-aplikasi apa saja yang dia gunakan, bahkan bisa saja gratis, karena banyak juga aplikasi perkantoran yang sifatnya open source. Penggunaannyapun dengan mudah dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan perusahaan
Sama seperti ketika kita membeli makanan secara “a-la-carte” di suatu restoran, investasi yang dibayarkan secara bertahap tentu akan menjadi sesuatu yang menarik untuk perusahaan.  “Pay As You Go” pada Cloud juga akan mengeliminasi biaya perawatan yang dibutuhkan ketika kita memutuskan untuk menggunakan “In House Server”. Penghematan pun dapat dilakukan pada setiap computer desktop yang kita punya, dengan penerapan SaaS, maka nantinya setiap desktop tidak lagi harus menginstal software, tinggal akses saja ke server cloud kita.
       Ease To Use
Quite simple, yap, sederhana banget, banyak orang menganggap Cloud itu sangat memudahkan penggunanya dalam set up server dan lebih cepat dalam implementasinya. Alih-alih harus men-download atau melakukan instalasi software kita sendiri, layanan Cloud biasanya sudah menyiapkan semua itu untuk kita. Cloud juga menawarkan kepada kita storage dan server yang sebenarnya bisa dibilang hampir tak terbatas, karena kita bisa dengan mudah dan cepat meng-upgrade atau downgrade server kita. Dan jika Cloud sudah bisa diimplementasikan di suatu perusahaan, staff Anda akan dapat mengakses perangkat lunak dan data mana saja dari setiap perangkat yang memiliki koneksi internet.
       Increase Storage Capasity And Automation
Cloud menawarkan kapasitas penyimpanan yang hampir tak terbatas jika dibandingkan dengan typical hard drive ataupun server, dan fleksibel maksudnya adalah jika bisnis suatu perusahaan membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih, Anda dapat meng-upgrade setiap saat. Juga, cloud ini bersifat up to date, jadi setiap software yang digunakan di dalamnya akan selalu ter-update secara otomatis, dan tugas perusahaan untuk selalu meng-update softwarenya akan dapat dieliminasi. File sync juga akan dilakukan secara otomatis dengan semua device yang terhubung ke cloud kita, dan ini juga akan membuat setiap data yang kita punya selalu dalam kondisi selalu ter-update
       Agility, Flexibility and Scalability
Cloud computing juga menawarkan fleksibilitas dan agilitas yang jauh lebih dibandingkan dengan metode traditional computing. staff di suatu perusahaann tidak akan lagi ditambatkan ke meja mereka, dan akan dapat mengakses file dan data dari manapun mereka berada, 24 jam sehari.  Server kita juga akan dapat dihitung, scalable, maksudnya kita akan tahu berapa sih sebenarnya kebutuhan server untuk aplikasi yang kita jalan kan didalamnya, dan tentunya kita juga tinggalmembayar sesuai dengan kebutuhan kita, tidak ada lagi over budget.
Dengan cloud,staff di perusahaan kita akan dapat mengakses informasi dari rumah, dari kantor klien, di jalan, atau bahkan dari smartphone mereka. Staff kita juga dapat bekerja dengan dokumen dan file yang dimiliki perusahaan, bahkan ketika mereka tidak secara fisik di ruangannya. Selain itu, dokumen dapat dilihat serta diedit secara bersamaan dari lokasi berbeda dan oleh beberapa pengguna.
       Freeing your IT Staff
Masih ada gak sih, perusahaan yang ngebayar IT Staff nya cuma buat jagain server? Atau mungkin benerin printer yang rusak?? Hari gini anak IT kerjaannya jagain server?? Hehehe keknya masih ada ya, saya sih setuju ya sama omongan beberapa boss saya yang bilang “Saya tuh butuh anak IT di kantor buat gimana caranya, work flow kantor jadi lebih efisien dengan penggunaan teknologi yang berbau IT di kantor, bukan jagain server or benerin printer, kerjaan itu mah kasiin aja ke vendor..”
Jadi dengan cloud gak perlu lagi mlototin servernya, jagain biar jangan sampe server itu down, karena layanan cloud itu sebenernya menawarkan layanan server yang availability nya bisa diandalkan. Bahkan beberapa provider cloud di Indonesia sudah bisa menawarkan Service Level Agreement (SLA) atau garansi up time server cloudnya diatas 99,8% yah kalo diitung itung dalam satu tahun total mereka berani ngejamin server mereka gak mati lebih dari total 1,4 jam dalam satu bulan, dan kalau server mereka down lebih dari angka itu, para provider berani memberikan restitusi kepada para pelanggannya.

Sumber :

Rabu, 24 April 2013

Pengantar Sistem Terdistribusi : Name Service

6.2 Tujuan Penamaan
1. Identifikasi
Seorang pemakai menginginkan obyek/layanan A, bukan obyek/layanan B.
2. Memungkinkan terjadinya sharing
Lebih dari satu pemakai dapat mengindentifikasikan resource dengan nama yang sesuai (tidak harus nama yang sama).
3. Memungkinkan location independence:
Perubahan lokasi tidak menuntut perubahan nama, asalkan lokasi tidak menjadi bagian dari nama resource tsb.
4. Memberikan kemampuan keamanan (security)
Jika sebuah nama dipilih secara acak dari himpunan besar interger, maka nama tsb hanya bisa diketahui dari legitimate source, bukan dari menebak. Jadi jika seseorang mengetahui nama obyek tsb, maka dia memang diberitahu, karena sulit sekali menebak nama tsb.

6.3. Jenis Nama
1. User names:
– Dibuat oleh pemakai (user).
– Merujuk pada suatu obyek atau layanan.
– Terdiri dari strings of characters.
– Contoh: hp201 untuk pencetak, ~bettyp/tmp/test.c untuk berkas.
2. System names:
– Terdiri dari bit string.
– Internal untuk sistem, tidak ditujukan untuk manusia.
– Lebih compact dari user names, sehingga dapat dibandingkan dengan lebih efisien.

6.4. Struktur Nama
1. Primitive/flat names (Unique Identifiers = UIDs)
– Tanpa struktur internal, hanya string of bits.
– Digunakan utk perbandingan dengan UID lain.
– Tidak membawa informasi lain -> pure names.
– Sangat berguna & banyak digunakan karena:
• Location & application independent, sehingga tidak menjadi masalah bagi mobilitas obyek.
• Seragam, fixed size.
• Compact: mudah disimpan, di-pass, & jika cukup besar menjadi sulit ditebak.
2. Partitioned Names (PN)
– Komposisi dari beberapa nama primitif, biasanya disusun secara hirarkis.
– Contoh: telaga.cs.ui.ac.id, /cs/docs/akademik/SisDis/naming.ppt.
– Membawa informasi -> impure names.
– Biasanya tidak secara unik mengidentifikasikan obyek, beberapa nama bisa dipetakan ke satu obyek (e.g. UNIX file links).
3. Descriptive names (DN)
– Daftar atribut yang secara bersama-sama mengidentifikasikan obyek secara unik.
– Membawa informasi -> inpure names.
– DN adalah superset dari PN.
Sistem Terdistribusi
– E.g. OSI X.500 directory service.
• Directory Information Tree (DIT) X.500 name tree
• Directory Information Base (DIB):
The entire directory structure, including the data associated with the nodes.

Sumber:
arfriandi.net/wp-content/uploads/2012/12/6_Name-Service.pdf
http://wiwied.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9040/Name+Service.doc
http://te.ugm.ac.id/~risanuri/distributed/ringk/bab09.pdf

Rabu, 10 April 2013

2. DEFINISI DAN KARAKTERISTIK YANG DIMILIKI OLEH SOFTWARE AGENT


Para praktisi dan peneliti yang berkecimpung dalam bidang software agent berasal dari berbagai disiplin ilmu seperti jaringan komputer dan kecerdasan buatan dan hingga saat ini belum ada kesepakatan bulat di antara mereka mengenai definisi dari software agent dan apa yang membedakannya dengan software pada umumnya. Berikut ini adalah beberapa definisi yang dikemukakan oleh para praktisi dan peneliti tersebut:

Andrew S. Tanenbaum dan Maarten van Steen, Software agent adalah proses autonomous yang mampu bereaksi kepada, dan menginisiasi perubahan dalam, lingkungan, mungkin dalam rangka kolaborasi dengan pengguna dan agent lain.
Jefrey F Bradshaw, Software agent adalah sebuah entitas software yang berfungsi secara berkesinambungan (continuously) dan otomatis pada lingkungan tertentu, sering menjadi tempat hidup oleh agent dan proses-proses lain. Meskipun ada berbagai definisi yang berbeda tetapi setidaknya ada beberapa karakteristikyang dapat diamati dari berbagai software agent yang ada saat ini.
Di dalam kamus Webster’s New World Dictionary [Guralnik, 1983], agent didefinisikan sebagai:
Disini ada dua point yang bisa diambil:
· Agent mempunyai kemampuan untuk melakukan suatu tugas/pekerjaan.
· Agent melakukan suatu tugas/pekerjaan dalam kapasitas untuk sesuatu, atau untuk orang lain.
Didapat dari point-point diatas Caglayan mendefinisikan software agent sebagai:
Suatu entitas software komputer yang memungkinkan user (pengguna) untuk mendelegasikan tugas kepadanya secara mandiri (autonomously).
Kemudian beberapa peneliti lain menambahkan satu point lagi, yaitu bahwa agent harus bisa berjalan dalam kerangka lingkungan jaringan (network environment). Definisi agent dari para peneliti lain pada hakekatnya adalah senada, meskipun ada yang menambahkan atribut dan karakteristik agent ke dalam definisinya.

2.2. Karakteristik dan Atribut Software Agent

Untuk memperdalam pemahaman tentang software agent, fungsi, peran, dan perbedaan mendasar dikaitkan software program yang ada, berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa atribute dan karakteristik yang dimiliki oleh software agent. Tentu tidak semua karakteristik dan atribut terangkum dalam satu agent. Pada hakekatnya daftar karakteristik dan atribut dibawah adalah merupakan hasil survey dari karakteristik yang dimiliki oleh agent-agent yang ada pada saat ini.
1. Autonomy: Agent dapat melakukan tugas secara mandiri dan tidak dipengaruhi secara langsung oleh user, agent lain ataupun oleh lingkungan (environment). Untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugasnya secara mandiri, agent harus memiliki kemampuan kontrol terhadap setiap aksi yang mereka perbuat, baik aksi keluar maupun kedalam. Dan satu hal penting lagi yang mendukung autonomy adalah masalah intelegensi (intelligence) dari agent.
2. Intelligence, Reasoning, dan Learning: Setiap agent harus mempunyai standar minimum untuk bisa disebut agent, yaitu intelegensi (intelligence). Dalam konsep intelligence, ada tiga komponen yang harus dimiliki: internal knowledge base, kemampuan reasoning berdasar pada knowledge base yang dimiliki, dan kemampuan learning untuk beradaptasi dalam perubahan lingkungan.
3. Mobility dan Stationary: Khusus untuk mobile agent, dia harus memiliki kemampuan yang merupakan karakteristik tertinggi yang dia miliki yaitu mobilitas. Berkebalikan dari hal tersebut adalah stationary agent. Bagaimanapun juga keduanya tetap harus memiliki kemampuan untuk mengirim pesan dan berkomunikasi dengan agent lain.
4. Delegation: Sesuai dengan namanya dan seperti yang sudah kita bahas pada bagian definisi, agent bergerak dalam kerangka menjalankan tugas yang diperintahkan oleh user. Fenomena pendelegasian (delegation) ini adalah karakteristik utama suatu program disebut agent.
5. Reactivity: Karakteristik agent yang lain adalah kemampuan untuk bisa cepat beradaptasi dengan adanya perubahan informasi yang ada dalam suatu lingkungan (enviornment). Lingkungan itu bisa mencakup: agent lain, user, adanya informasi dari luar, dsb.
6. Proactivity dan Goal-Oriented: Sifat proactivity boleh dikata adalah kelanjutan dari sifat reactivity. Agent tidak hanya dituntut bisa beradaptasi terhadap perubahan lingkungan, tetapi juga harus mengambil inisiatif langkah penyelesaian apa yang harus diambil. Untuk itu agent harus didesain memiliki tujuan (goal) yang jelas, dan selalu berorientasi kepada tujuan yang diembannya (goal-oriented).
7. Communication and Coordination Capability: Agent harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan user dan juga agent lain. Masalah komunikasi dengan user adalah masuk ke masalah user interface dan perangkatnya, sedangkan masalah komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan agent lain adalah masalah sentral penelitian Multi Agent System (MAS). Bagaimanapun juga untuk bisa berkoordinasi dengan agent lain dalam menjalankan tugas, perlu bahasa standard untuk berkomunikasi. Tim Finin dan Yannis Labrou adalah peneliti software agent yang banyak berkecimpung dalam riset mengenai bahasa dan protokol komunikasi antar agent. Salah satu produk mereka adalah Knowledge Query and Manipulation Language (KQML). Kemudian masih berhubungan dengan ini komunikasi antar agent adalah Knowledge Interchange Format (KIF).

Link Kelompok :

Pengujian Traceroute di CMD


Traceroute (Tracert) adalah perintah untuk menunjukkan rute yang dilewati paket untuk mencapai tujuan. Ini dilakukan dengan mengirim pesan Internet Control Message Protocol (ICMP) Echo Request Ke tujuan dengan nilai Time to Live yang semakin meningkat. Rute yang ditampilkan adalah daftar interface router (yang paling dekat dengan host) yang terdapat pada jalur antara host dan tujuan.

Berikut adalah percobaan yang saya lakukan, menggunakan modem dengan koneksi internet Axis dan saya akan melakukan traceroute ke alamat www.livescore.com,  pertama-tama buka CMD pada windows lalu ketikkan tracert nama_domain, dapat dilihat seperti gambar di bawah ini.



Langkah berikutnya yaitu, mencari identitas atau informasi dari masing-masing ip yang tampil di gambar cmd diatas. Disini saya menggunakan website http://whatismyipaddress.com untuk mengetahui informasi dari IP yang muncul saat di traceroute. Untuk urutan pertama belum terkoneksi atau Request timed out, sedangkan untuk urutan ke 2,3,4,5, dan ke 6 merupakan private ip address.
Untuk urutan ke 5, dengan IP address  114..4.19.18 dapat dilihat ip informationnya.


Senin, 08 April 2013

Komputer Modern Life


Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputerelektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.
Abacus dikembangkan di 3000 SM dapat disebut komputer yang pertama karena itu adalah perangkat menghitung sederhana. Pada tahun 1941 seorang insinyur Jerman Konard Zuse mengembangkan kalkulator programmable pertama yang menggunakan matematika biner dan logika Boolean. UNIVAC dikembangkan pada tahun 1951 dan terobosan nyata datang pada tahun 1952 ketika Texas Instrument mengembangkan Sirkuit Terpadu. Pada tahun 1964, IBM memperkenalkan komputer mainframe IBM 360 yang disebut. Apple memperkenalkan Apple I pada tahun 1976 dan Apple II di tahun 1977. Komputer yang akrab bagi sebagian besar dari kita dari segi penampilan dan fungsionalitas diresmikan pada tahun 1981 ketika IBM memperkenalkan Personal Computer.
Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.
Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.

Karakteristik utama dari komputer adalah:
1 - Ini mengikuti dan mampu mengikuti instruksi set khusus.
2 - Hal ini dapat mengeksekusi instruksi daftar preset umumnya dikenal sebagai program komputer.

Komponen dasar yang penting untuk membuat komputer adalah:
1 - Input Device terdiri dari Keyboard dan Mouse yang digunakan untuk memasukkan instruksi dan data ke dalam komputer.
2 - Output perangkat seperti Unit atau Visual Display Screen, dll Printer, yang memungkinkan kita melihat apa yang telah dilakukan komputer.
3 - Central Processing Unit yang dikenal sebagai otak dari komputer dimana semua pengolahan data dilakukan dan instruksi dieksekusi.
4 - Memori adalah pusat kekuatan dari komputer yang menyimpan data dan instruksi di dalamnya.
5 - Mass Storage Device adalah mereka yang secara permanen menyimpan dan mempertahankan sejumlah besar data. Yang umum adalah floppy drive, CD-ROM, Hard disk dll

Komputer datang dalam berbagai jenis yang dirancang untuk berbagai keperluan menjaga pikiran yang berbeda dalam kategori penggunanya. Sesuai dengan jenis mereka, mereka memiliki kemampuan yang berbeda dan harga sesuai. Komputer yang paling populer adalah Personal Computer yang untuk penggunaan pribadi pengguna pada satu waktu. Mereka datang dalam dua jenis; Sebuah Desktop dan Laptop. Lalu ada komputer bahkan lebih kecil dikenal sebagai palmtop yang dapat diselenggarakan di telapak pengguna. Sementara ini adalah jenis yang lebih kecil dan pribadi dari komputer, The Mainframe, Workstation dan Superkomputer adalah komputer akhir yang lebih besar tinggi yang digunakan oleh organisasi besar.

Beberapa manfaat komputer modern dalam berbagai  bidang:
Bidang Bisnis dan Perbankan
            Dalam bidang bisnis komputer berguna untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidentil dan menyediakan informasi dengan cepat dan tepat tanpa harus menggunakan perhitungan manual. Sistem Informasi Manajemen (SIM) / Management Information system (MIS), merupakan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak bidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, bahkan perusahaan kecil. Di perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir) yang dilengkapi dengan kontrol komputer sehingga mesin tersebut dapat dikontrol oleh pihak manajer hanya dari ruangan kerjanya secara cepat dan tepat, untuk scanning barcode kode barang dagangan dan menghitung rugi labanya.
Kehadiran komputer di dalam dunia bisnis juga sangat membantu di dalam penyimpanan data. Tanpa komputer, akan sangat sulit sekali untuk memeriksa banyaknya stok barang yang dimiliki perusahaan retail. Namun dengan adanya komputer dan aplikasinya, memeriksa kondisi stok barang dan juga keuangan perusahaan akan dapat mudah dan praktis untuk dilakukan. Dalam bidang perbankan fungsi komputer sangat sangat berpengaruh sekali dengan segala aktivitas perbankan, baik simpan pinjam dan transaksi keuangan lainnya dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya pemanfaatan komputer dan sistem sistem yang canggih di dalamnya sangat mempermudah jalannya suatu perbankan serta menjamin keamanan dan kerahasiaan dari setiap nasabah. Karena komputer juga berfungsi untuk menyimpan dan mengolah berbagai data.
Aplikasi  yang terpasang di dalam komputer juga dapat menjadi salah satu sumber data analisa untuk mengambil keputusan di dalam bidang perbankan, misalnya dalam perbankan telah memperkenalkan solusi core banking, seperti Finacle, yang memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan layanan finansial. Penghitungan keuangan, bunga, layanan keuangan seperti e-banking, e-cash, ATM, dan sebagainya merupakan contoh konkrit yang selama ini banyak digunakan di perbankan.

Bidang Industri dan Manufaktur
Di bidang industri dan manufaktur komputer dipergunakan untuk mengontrol mesin-mesin produksi dengan ketepatan tinggi, misalnya CNC (Computer Numerical Contor) pengawasan numeric atau perhitungan, CAM (Computer Aided Manufacture), CAD (Computer Aided Design), yaitu untuk merancang bentuk desain sebuah produk yang akan dikeluarkan pada sebuah industri atau pabrik, misalnya munculnya sebuah mesin serba guna dalam industri metal. Banyak pula mesin-mesin dalam industri garmen dilengkapi dengan kontrol komputer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat border, dan sebagainnya. Selain itu industri modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis melakukan kerja-kerja tertentu dalam sebuah industri yang dikontrol oleh komputer yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya adalah merakit kendaraan, mobil, motor, atau alat-alat berat lain telah dikontrol melalui komputer. Hal tersebut terjadi, karena dengan dengan pemanfaatan tekonologi komputer pekerjaan di bidang industri akan lebih cepat terlaksana dan praktis, sehingga manusia hanya bertugas menjalankan komputer yang telah dirancang untuk mempermudah dalam proses pekerjaanya.

Bidang Teknik dan Ilmu Pengetahuan
Dalam bidang teknik dan ilmu pengetahuan komputer sangat bermanfaat untuk perhitungan-perhitungan yang sulit dan membutuhkan presisi tinggi yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia. Ini biasanya digunakan untuk keperluan penelitian dan riset yang dilakukan oleh para ahli. Para ahli biasanya akan mengadakan simulasi dengan komputer sebelum menguji coba sesungguhnya dari hasil temuannya, misalnya membuat model reaktor nuklir, membuat model-model atom dan molekul. Komputer juga bisa digunakan untuk bidang ilmu pengetahuan alam misalnya mempelajari keadaan struktur tanah, keadaan angin, cuaca, dan sebagainya. Dalam bidang bioteknologi, peralatan-peralatan kultur telah banyak yang dilengkapi dengan kontrol komputer untuk mengusahakan ketelitian kerja pada ruang steril. Pada bidang pekerjaan teknik sipil komputer juga sangat dibutuhkan untuk menghitung presisi dan kekuatan kunstruksi bangunan, bidang arsitektur komputer digunakan untuk mensimulasi gambar-gambar ruang secara tiga dimensi.

Bidang Penerbangan dan Kemiliteran
Di bidang penerbangan dan luar angkasa komputer digunakan untuk mengatur kendali pesawat menggantikan pilot, menghitung ketinggian pesawat, mengendalikan panel-panel kendali seperti keadaan mesin, bahan bakar, dan kecepatan. Komputer juga digunakan untuk mengendalikan pesawat ruang angkasa baik dengan awak maupun tanpa awak ke planet dan mempelajari keadaan dan isi planet diluar angkasa. Di bidang militer komputer juga bermanfaat untuk mengendalikan senjata atau peluru kendali. Komputer juga digunakan untuk navigasi kapal laut dan kapal selam, juga untuk melakukan simulasi peperangan, dan melakukan pengiriman sandi-sandi rahasia militer.

Bidang Kedokteran
Kegunaan komputer di bidang kedokteran salah satunya adalah untuk mendiagnosa penyakit yang tidak terlihat dan menemukan obat yang tepat. Komputer memudahkan seorang dokter dalam menganalisa organ-organ tubuh manusia tanpa operasi dan memudahkan dalam menganalisa organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat tanpa melakukan operasi dengan menggunaan komputer. Dalam dunia kedokteran telah ditandai munculnya penggunaan komputer yaitu dengan menggunakan sistem CAT (Computerized Axial Tomography) digunakan untuk menggambar struktur otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan cara menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem DSR (Dynamic Spatial Reconstructor), yaitu melihat gambar dari berbagai sudut organ tubuh. SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography), merupakan suatu sistem komputer yang mempergunakan gas radiokatif untuk mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah PET (Position Emission Tomography) merupakan suatu sistem komputer yang menampilkan gambar yang mempergunakan isotop radioaktif. Selain itu NMR (Nuclear Magnetic Resonance), yaitu teknik mendiagnosa dengan cara memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hydrogen. Dengan munculnya pemanfaatan komputer dalam bidang kedokteran, hal tersebut sangat membantu seorang dokter dalam mendiagnosis penyakit sekaligus memberi obat.

Dalam Bidang Kriminalitas
Dalam bidang kriminal kumputer digunakan untuk Crime analaisis Support system (menganalisis dukungan sisitem kejahatan), yaitu suatu sistem pendukung keputusan dalam bidang kriminalitas. Dengan bantuan teknologi komputer polisi dapat mempelajari fakta dan mengambil kesimpulan dengan cepat dan tepat, misalnya mendeteksi pelanggaran lalu lintas, melakukan sidik jari, dan sebagainya. Sistem komputer lain yang digunakan untuk bidang kriminalitas adalah : PROMIS (Prosecutor-Offender management Information System), yang dapat memberikan informasi mengenai masalah-masalah kriminalitas mana yang paling penting dan dapat memberikan informasi mengenai bukti-bukti dari tertuduh untuk dibawa ke pengadilan. CATCH (Computer-Assisted Terminal Criminal Hunt), menyediakan informasi mengenai deskripsi secara mendetail dari orang-orang yang dicurigai dan akan tampil di layer komputer. MOTION (Metropolitan Orleans Total Information Online Network), menyediakan informasi tentang orang-orang yang pernah terlibat kejahatan berupa data pribadi, nama samaran, sidik jari, dan foto dari berbagai sudut. ARJIS (Automated Reginal Justice Information System), menyediakan informasi sidik jari dan tingkah laku pelaku kriminal. Dengan adanya kemajuan teknologi komputer sangat menunjang kemudahan aparat keamanan khususnya polisi dalam memecahkan permasalahan atau kasus yang dihadapi.

Bidang Entertainment dan Permainan
Di zaman sekarang komputer tidak hanya digunakan pada bidang-bidang pekerjaaan dan penelitaian saja. Namun banyak yang digunakan untuk bidang entertainment dan permainan (games). Dalam bidang entertainment misalnya untuk pembuatan animasi, film, periklanan, settting, dan menjadi sarana untuk bermain musik. Di bidang permainan komputer bisa digunakan untuk permainan (games) tiga dimensi (3D) dan game on line yang dilengkapi dengan audiovisual yang menarik dan memberikan special efect. Hal semacam itu bisa membawa dampak positif bagi para penggunanya dan memberikan pembelajaran tetang kemajuan teknologi.

Bidang Pemerintahan
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi ICT (Information and Communication Technology) di dunia telah semakin luas. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan ICT yang tidak terbatas pada bidang perdagangan saja, melainkan juga dalam bidang-bidang lain, seperti bidang pendidikan, bidang pertahanan dan keamanan negara, sosial dan sebagainya. Baru-baru ini pemerintah juga mulai menerapkan sistem ICT. Sistem informasi itu sendiri terdiri dari fungsi input, proses, output, storage dancommunication. Sistem informasi ini dipergunakan dalam praktek lembaga pemerintahan dalam semua bidang tugas dan fungsi pemerintah yang didalamnya terdiri dari beberapa segi, antara lain pemerintahan, tata usaha negara, pengurusan rumah tangga negara dan pembangunan. Sistem informasi dalam praktek pemerintahan merupakan sistem informasi manajemen dimana didalamnya terdapat proses pengolahan suatu data dan informasi yang diperuntukkan untuk keperluan pengambilan keputusan dari suatu lembaga pemerintahan, dan karena peran pemerintah berkaitan dengan kepentingan publik maka segala sistem informasi yang dipergunakan harus memenuhi syarat efisien, efektif dan ekonomis. Salah satu penggunaan teknologi komputer oleh pemerintah adalah munculnya E-Government, yaitu penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain.Hampir di setiap perkantoran suatu instansi pemerintahan telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai sekedar untuk mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services), pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan keputusan, dan lain sebagainya. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara Pemerintah dan pihak-pihak lain. Penggunaan teknologi komputer tersebut kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business Enterprises), dan G2G (inter-agency relationship). Bahkan saat ini dengan adanya E-Government, komputer memiliki peran yang sangat penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah, mayarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan pariwisata.

Bidang Pendidikan
Salah satu manfaat kompter yang utama adalah di bidang pendidikan. Komputer merupakan sarana belajaruntuk meningkatkan kemampuan siswa. Komputer menjadi salah satu bidang studi di kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap siswa. Dengan bekal ilmu komputer sejak sekolah, anak –anak dapat bersaing nantinya saat masuk ke dalam dunia kerja. Selain sebagai memberikan modal kepada siswa salah satu kemampuan yang wajib saat mencari kerja, manfaat komputer lainya adalah sebagai pembuka cakrawala. Banyaknya akses ke ilmu pengetahuan menggunakan kompuer. Bisa membuka cakrawala para siswa tentang dunia ini dan segala isinya.

Bidang Pertahanan dan Keamanan
Bidang pertahanan dan keamanan juga masuk dalam salah satu manfaat komputer di berbagai bidang. Dengan adanya komputer, setiap negara bisa memperkuat barisan pertahanannya dari serangan luar. Peralatan canggih yang ada untuk bertahan dan menyerang juga di kendalikan komputer.

Bidang Seni
Pada masa awal dibuatnya komputer diharapkan dapat membantu manusia untuk melakukan pekerjaannya. Seiring perkembangannya komputer saat ini sudah dapat melakukan banyak hal dalam membantu pekerjaan manusia di banyak bidang termasuk bidang seni. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang manfaat komputer dibidang seni.
Seni sendiri terbagi atas beberapa jenis seni antara lain:
1. Seni Gambar
Dalam seni gambar, teknologi yang sering digunakan dalam mengedit hasil dari pemotretan sehingga bisa menghasilkan gambar yang maksimal.untuk hal ini, diperlukan komputer dengan program(photoshop,Coreldraw,dll) yang berfungsi sebagai media editting dalam komputer.
2. Seni Musik
Pada seni musik, untuk membuat sebuah hasil rekaman yang sempurna, sebuah studio rekaman biasanya menyiapkan komputer untuk mengatur tempo,irama.
3. Seni Film
Animasi, atau lebih akrab disebut dengan film animasi, adalah film yang merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. Dengan bantuan komputer dan grafika komputer, pembuatan film animasi menjadi sangat mudah dan cepat. Bahkan akhir-akhir ini lebih banyak bermunculan film animasi 3 dimensi daripada film animasi 2 dimensi

Bidang Transportasi
Penggunaan komputer di bidang transportasi, misalnya komputer yang digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas.Di Negara maju lainnya banyak kereta yang sudah dipasang alat navigasi modern untuk menggantikan masinis melalui penggunaan satelit dan sistem komputer.
Jalan raya juga dipasang dengan berbagai jenis sensor yang akan memberikan pesan kepada komputer pusat untuk memudahkan pengendalian jalan raya tertentu. Selain itu, dengan komputer semua jalur penerbangan di Bandara bisa di program dengan komputer. Untuk menerbangkan pesawat itu sendiri membutuhkan dan harus dilengkapi dengan komputer.
Bahkan diketinggian tertentu pesawat dapat di terbangkan dengan otomatis dengan pilot otomatis yang sudah diprogram oleh komputer. Demikian juga penjualan tiket di terminal , bandara, dan stasiun yang dapat dilayani dengan cepat menggunakan komputer.

Sumber: