My Blog

Welcome To My Blog

Selasa, 11 Juni 2013

Mobile Evolution

Teknologi komunikasi terasa begitu cepat berkembang. Tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian besar manusia membutuhkan adanya kemajuan teknologi, baik dalam bidang informasi maupun telekomunikasi. Dalam era ini, masing-masing individu mulai dari kaum bawah hingga kaum atas membutuhkan teknologi yang aplikatif dan multifungsi untuk mempermudah pekerjaan mereka dan meningkatkan pembangunan secara pribadi atau kelompok. Produk yang sungguh terasa perkembangannya dalam hal kecanggihan dan kualitas ialah pada teknologi mobile. Waktu demi waktu para distributor produk mobile berlomba untuk berinovasi menciptakan teknologi yang baru dan canggih. Mobile ialah teknologi telekomunikasi yang memiliki keunggulan mudah dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kurang lebih sebesar genggaman tangan. Tidak hanya itu, mobile juga memudahkan kita berkomunikasi dengan siapapun dan dimanapun tanpa harus bertatap muka atau sibuk mencari telepon umum. Variasi mobile berkembang bukan hanya karena mengikuti perkembangan jaman, tetapi juga menyesuaikan dengan minat dan kebutuhan konsumen.

Perkembangan teknologi mobile phone yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologi telepon tanpa kabel ( WIRELESS ), diantaranya:
AMPS ( Advance Mobile Phone System )
AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi seluler. System ini di alokasikan pada Band 800 Mhz. Jaringan ini menggunakan sirkuit terintergrasiyang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicated dan System Switch.
AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz - 894 Mhz yang diperuntukkan pada phonsel analog. AMPS hanya di operasikan pada 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umum digunakan pada layanan seluler seperti E-mail dan Browsing di Web. Kualitas suara yang kurang bagus serta beberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini, sehingga system ini tidak berkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.

GSM ( Global System for Mobile system / Global System for Mobile telekomunication )
GSM merupakan generasi ke-Dua setelah AMPS . GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulai berkembang pada tahun 1993 dengan di adopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan,Australia,Timur Tengah dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan system yang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengeksploitasi penggunaan algoritma dan digital serta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration ( VLSI ). Untuk mengurangi dan memperkecil biaya Handled terminalnya,pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Integent Network ( Jaringan Kecerdasan ).
GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system seluler digital. GSM pertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan international berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multipe access ( TDMA ). GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data ( HSCSD ) yang mampu mengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM ditempati oleh PT.Telkomsel, Exelcomindo, Indosat dan Satelindo.

CDMA ( Code Division Multiple Access )
CDMA merupakan generasi ke-Tiga ( 3G ). Teknologi telepon tanpa kabel sangat dirasakan perkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon seluler. Sekarang ini yang sedang berkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multipe Access yang menggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for Mobile Communication ( GSM ) yang menggunakan Time Devision Multiplexing ( TDM ), CDMA tidak memberikan penanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersedia secara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengturan digital secara pseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali digunakan oleh militer Amerika Srikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepat perkembangan GSM yang banyak di adopsi oleh sebagian besar operator di berbagai macam Negara. Di Indonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT.Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.


            Karena itu, lahirlah generasi teknologi bergerak yang tentunya mengalami perkembangan sesuai dengan jaman. Berawal dari generasi awal atau 0G, generasi pertama atau 1G. Kemudian generasi kedua atau 2G dan dilanjutkan dengan 2.5 G. Lalu hadirlah generasi ketiga atau 3G yang dilanjutkan dengan kehadiran 3.5 G. Generasi teknologi bergerak pada mobile terus berkembang dan sampailah pada generasi keempat atau 4G yang kini sedang marak digunakan oleh iPhone dan Tablet users.

Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G)
Generasi awal (0G) dikenal dengan istilah Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus (terpisah dan tertutup dengan jaringan lain yang sejenis) dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa.
Teknologi ini biasa dipergunakan pada mobil dan truk agar dapat berkomunikasi dengan jaringan telepon biasa. Prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri).

Generasi Pertama (1G)
Teknologi Seluler Generasi Pertama. Ini adalah awal dimulainya industri telekomunikasi di dunia. Saat itu, ditandai oleh buruknya sambungan percakapan, kurangnya keamanan dan kapasitas yang rendah. Dari sini awal mula handphone berteknologi canggih bermunculan.
Teknologi telepon seluler generasi pertama menggunakan sinyal analog. Pertama kali tersedia secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1978. Implementasi teknologi 1G adalah AMPS (Advanced Mobile Phone Service), TACS (Total Access Communication System), dan NMT (Nordic Mobile Telephone).

Generasi Kedua (2G)
Teknologi Seluler Generasi Kedua. Teknologi penerus 1G ini masih digunakan di berbagai belahan dunia, hingga saat ini. Teknologi 2G menawarkan kualitas lebih baik dan tingkat keamanan yang lebih tinggi. Di era ini, dimulailah pengiriman pesan singkat (SMS), meski terbatas dalam hal komunikasi data.
Teknologi telepon seluler generasi kedua sudah menggunakan sinyal digital. Implementasi teknologi ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang saat ini digunakan oleh hampir sepertiga dari total populasi dunia (GSM Association). Teknologi generasi kedua dirasa masih belum cukup karena adanya kebutuhan untuk akses data. Oleh karena itu dikembangkan teknologi GPRS (General Packet Radio Service) yang menambahkan packet switching ke dalam jaringan GSM yang circuit switching. GPRS seringkali dianggap sebagai generasi 2.5.

Teknologi Dua Setengah (2.5G)/ GPRS
Teknologi ini merupakan transisi setelah teknologi 2G dan sebelum menginjak ke teknologi 3G. Teknologi ini menawarkan kapasitas transmisi data yang lebih besar. Di era ini pula, mulai dikenal layanan data berbasis GPRS (General Packet Radio Service). Di era ini, kecepatan akses data mencapai 56 kbps – 115 kbps.
GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut pula dengan teknologi 2,5G Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi.

Generasi Ketiga (3G)
Teknologi 3G diperkenalkan pada awalnya adalah untuk tujuan sebagai berikut:
-          Menambah efisiensi dan kapasitas jaringan
-          Menambah kemampuan jelajah (roaming)
-          Untuk mencapai kecepatan transfer data yang lebih tinggi
-          Peningkatan kualitas layanan (Quality of Service – QOS)
-          Mendukung kebutuhan mobile internet
Teknologi telepon seluler generasi ketiga mengandalkan fitur high-speed data access sehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik. Teknologi ini memungkinkan proses komunikasi yang sebelumnya hanya dengan suara, kini dapat melalui video sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik. Selain itu, dengan kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat menawarkan layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh pengguna melalui ponselnya. Teknologi Mobile 3G memungkinkan layanan video on demand atau mobile video sehingga pengguna dapat menampilkan streaming video klip dalam layar ponsel mereka. Contoh dari layanan ini adalah Dunia 3G Telkomsel yang menyediakan video klip Liga Inggris, Liputan 6 SCTV, Headline News Metro TV, FashionTV, BBC Worls, Mobile ESPN dan beragam movie trailer, sports video, sports clips, educational clips, religius clips dan lainnya.
Selain video on demand atau mobile video, teknologi 3G juga menyediakan layanan mobile TV sehingga pengguna dapat menonton TV dari layar ponselnya. Sejauh ini Dunia 3G Telkomsel telah menyediakan beberapa siaran TV yang dapat diakses melalui Mobile 3G, yaitu Metro TV dengan kode akses video call 8801, SCTV dengan kode akses video call 8806, dan OChannel dengan kode akses video call 8811.

Teknologi Generasi Tiga Setengah (3.5G)
Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.

Generasi Keempat (4G)
4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa inggris: fourth-generation technology. Teknologi ini merupakan penerus teknologi 3G. Teknologi ini, menawarkan layanan lengkap dan aman berbasis IP (Internet Protocol) secara penuh seperti kecepatan akses internet, IP telephony, layanan game online, multimedia streaming, dll. Ada 2 jalur teknologi di era 4G. Yang pertama merupakan kelanjutan 3G, yaitu teknologi LTE (Long Term Evolution). Yang kedua merupakan pengembangan WiFi, yaitu WiMax (Worldwide Interoperability for Microwave Access).
Teknologi Generasi Keempat (4G- fourth generation)
*Motivasi Teknologi 4G :
-          Mendukung service multimedia Interaktif.
-          Telekonfrensi, Wireless Intenet.
-          Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G.
-          Global mobility, Service Portability, Low-cost service.
-          Skalabilitas untuk jaringan mobile.

*Teknologi yang baru dalam 4G :
- Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched
- Semua komponen jaringan digital
- Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps)
- Jaringan keamanan data yang kuat.

Sumber: